POSKO PEMENANGAN KHOFIFAH-EMIL KEC.NGORO KAB.MOJOKERTO RESMI DIBUKA

×

POSKO PEMENANGAN KHOFIFAH-EMIL KEC.NGORO KAB.MOJOKERTO RESMI DIBUKA

Sebarkan artikel ini

Mojokerto (Sekilasmedia. Com) -Tim Pemengan Khofifah-Emil memenuhi janjinya bakal mendirikan Posko Pemengan di 18 Kecamatan di wilayah Kab.Mojokerto tuntas pada akhir Maret 2018.

Jum’at siang  jam 13.00 Wib meresmikan Posko Pemenangan Khofifah-Emil Kec. Ngoro. Posko itu berlokasi di dusun Sukorejo desa Lolawang Kec.Ngoro barat pertigaan Sukorjo. Pada peresmian Posko tersebut Tim Pemengan Kab. Mojokerto sekaligus melantik Pengurus Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kec.Ngoro.

Setelah dibacakan SK Pengukuhan Tim Pemenangan Kec.Ngoro oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Kab.Mojokerto KH. Machfudz Said. Diteruskan Pengucapan Sumpah dan Janji Tim Pemenangan Khofifah-Emil yang tulus dan ikhlas berjuang sungguh untuk Kemenangan paslon nomor urut 1 Khofifah-Emil Pilgub Jatim 2018 dengan target perolehan suara 70 %, dipandu oleh Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kab.Mojokerto H.Abdul Muchit yang biasa disapa Kaji Muchit.
Acara peresmian posko dan

Pelantikan Tim Pemengan Kec.Ngoro diawali dengan Pembukaan oleh MC mbak Dewi yang juga PC Muslimat Kab.Mojokerto.  Dilanjutkan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan dirigent Hj. Rosita. Dirteruskan dengan Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an oleh qoriah Hj. Halimah. Disambung sambutan Panitia Pelaksana, kemudian acara peresmian posko dan pelantikan pengurus Tim Pemenangan.

BACA JUGA :  Aksi Damai Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis, Wartawan Probolinggo raya Turun Jalan

Yang menarik adalah pidato pengarahan yang disampaikan oleh Dr.KH.Asep Saifudin Chalim, MA. Pertama dengan sangat antusias dan bersemangat meminta agar tidak sembarangan memilih Gubernur Jatim pada Pilgub Jatim 2018. Memilih Gubernur adalah memilih pemimpin. Agama Islam mengajarkan memilih pemimpin harus yang terbaik atau yang lebih. Dilarang menjatuhkan pilihan pada seorang calon jika ada calon lain ada yang lebih baik.

Menurut analisa KH Asep,  disampaikan keyakinan bahwa Khofifah lebih baik dari Gus Ipul. Khofifah lebih cerdas, pintar, gagasannya cemerlang. Tiga periode menjadi Ketua PP Muslimat NU terpilih secara aklamasi. Sungguh prestasi dan penghormatan yang luar biasa.

Masih kata yai Asep,  Gus Dur almarhum pernah bilang Khofifah itu jadi menteri apa saja bisa. Mau jadi Mendagri, Menteri Luar Negeri atau Menteri Pendidikan bisa dia.
Gus Dur Alm juga pernah menyampaikan jika Khofifah itu Srikandinya NU, Srikandinya Indonesia. Khofifah itu NU tapi kalau calon yang lain juga NU tapi setengah NU. Jadi pilih Khofifah karena yang lebih baik. Milih Khofifah wajib atau fardhu ‘ain karena yang lebih baik berdasar sebuah hadits Nabi Muhammad Rasulullah Saw.

BACA JUGA :  Pemprov Jatim Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik

,”Begitu juga Beliau mengajarkan bacaan Khizib Nashor untuk kemenangan Khofifah dan kelemahan, porak poranda pasukan gus Ipul serta kekalahan gus Ipul. Serta beliau mengijazahkan agar seluruh pecinta, penggemar dan pendukung Khofifah-Emil melaksanakan shalat Hajat 12 rakaat dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Kemudian setelah membaca wiridnya kemudian berdoa memohon kepada Allah Swt agar Khofifah menjadi Gubernur Jatim menang dalam Pilgub Jatim 2018. Insyaallah mustajabah,”tandasnya.

Acara berakhir dengan doa penutup KH.Mansyur sekitar jam 16.00. (rodji).