Mojokerto. Sekilasmedia.com– Perdagangan Kemasan Air Minum Galon (KAMG) merk Cleo, kini diduga kuat telah dipermainkan distributor nakal asal Mojokerto, pengusaha nakal yang mengaku distributor resmi bernama Hendro beralamat Jalan Raya Empunala – Kedundung – Magersari Kota Mojokerto, modusnya telah menampung kiriman KAMG tidak sesuai dengan delevery order (DO) yang didapat dari pabriknya.
Dari penelusuran Sekilasmedia. Com, KAMG merk Cleo yang beredar dikawasan Mojokerto, bukanlah berasal dari distributor resmi yang ditunjuk oleh PT. Sariguna Primatirta, selaku perusahaan yang memiliki produk dengan merk dagang Air Murni Cleo. Akan tetapi KAMG tersebut didapat dari pemilik DO luar kota, dan dibongkar muat dikawasan Jombang, selanjutnya KAMG dibawa ke Mojokerto, tentu saja ini sebuah permainan pasar nakal, semestinya penjualan KAMG harus dijual sesuai dengan DO yang dipesan, ” ungkap sumber yang enggan disebut namanya.
Belakangan juga diketahui, bahwa KAMG merk Cleo awalnya dibongkar muat dikawasan Pasuruan, yakni dipinggir jalan porong, tapi setelah diketahui oleh Masyarakat dan perusahaan akhirnya , bongkar muat air minum Cleo pindah dikawasan Sidoarjo, tepatnya dipinggir jalan pergudangan Sinar Gedangan – Sedati – Sidoarjo, namun setelah bongkar muat ditempat itu, diketahui oleh awak media kompaspublik.com, dan sekilasmedia.com, bongkar muat sekarang ini pindah lagi kekawasan Jombang.
Selain merusak kebutuhan pasar, akibat bongkar muat yang dipindah pindah mengakibatkan galon yang diterima konsumen banyak yang penyok, “Kemarin saya beli air minum galon merk Cleo disalah satu toko dikawasan Kota Mojokerto, tapi kemasan galonnya rusak alias penyok, namun tetap aja saya beli mas,” ungkap salah satu konsumen bernama budi saat ditemui awak media, jumat (6/4).
Sementara distributor resmi KAMC Mojokerto, saat dikonfirmasi masalah ini, mengakui memang selama ini banyak keluhan, terkait maraknya peredaran air minum dalam kemasan galon yang bukan dari distributor resmi KAMG Mojokerto.
Diterangkan, setelah dapat beberapa laporan, perusahaan air minum Cleo sempat memberlakukan pemblokiran sejumlah kendaraan tronton yang biasanya digunakan mengangkut muatan air gallon tersebut. Awalnya hanya satu kendaraan, sekarang sudah 4 kendaraan yang ijin muatnya diblokir pabrik,” ungkap distributor resmi yang mewanti -wanti tak perlu disebut namanya.
“Sejak awal, dia yakin jika pihak transporter yang melakukan penyelewangan ijin KAMG tersebut. Sehingga paling dirugikan adalah konsumen, dan distributor resmi KAMG Cleo,” Tegasnya.
Ada dugaan kuat modus ini dilakukan dua oknum, yakni oknum bernama Tito asal Jombang pemilik PT Gunung arta berkonspirasi permainkan pasar dengan oknum bernama Hendro yang mengaku distributor resmi asal Mpunala Mojokerto. (wo)
