Lumajang(sekilasmedia.com) — Masyarakat Lumajang gempar setelah mendengar adanya isu bom yang terjadi di areal terminal minak koncar Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Kapolres Lumajang AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK MH bersama Dandim 0821 Letkol Czi. Agus Iskarman SE didampingi pejabat utama Polres Lumajang saat berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa tim Jibom Brimob Polda Jatim tidak menemukan benda yang berkaitan dengan bahan peledak.
“Setelah dilakukan penguraian oleh tim Jibom Brimob Polda Jatim, isi tas tersebut tidak seperti yang didugakan sebelumnya, tidak ada benda yang ada kaitannya dengan bahan peledak. Isinya yakni adalah barang-barang pribadi,” kata Kapolres Lumajang sesaat pasca penguraian usai, Selasa sore (15/5).
Masih kata Kapolres, terkait adanya kabel yang terlihat sebelumnya sehingga tas tersebut ditengarai berisikan bahan peledak, polisi berpangkat dua melati itu menjelaskan jika didalam tas itu ada setrika.
“Didalamnya ada setrika, jadi kita sesuaikan dengan SOP, jika menemukan benda yang demikian (mecurigakan), kita datangkan tim Jibom (penjinak bom) Brimob Polda Jatim,” tukas dia.
Ditengah – tengah kesibukan petugas yang kala itu mengamankan lokasi, tiba-tiba datang pria dengan ciri-ciri sama dengan yang disebut oleh pemilik warung. Pria yang saat itu berbaju batik, datang dan mengakui jika tas itu miliknya.
Polisipun mengamankannya. Al hasil, polisi hingga saat ini terus mengorek keterangan apa motif dibalik ini semua.
“Dia warga Banyumas Jawa Tengah ia sedang perjalanan pulang. Tetap kita minta keterangan, akan tetapi perlu digaris bawahi, pemilik tas tidak membawa berang seperti yang dicurigai,” pungkasnya(kar)