Malang sekilasmedia.com – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tahun 2018 kini tengah direalesasikan oleh Pemerintah, seperti halnya di Dusun Kerajan, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa (29/05/2018).
Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini berjumlah 274 KK dan wajib membawa kartu kombo sebagai persyaratan untuk bisa mendapatkan beras 7,5 kg dan telur 1 kg lebih seperempat.
Pada Januari misalnya pemerinyah akan membagikan 1,2 juta kartu BPNT, kemudian 2,6 pada Februari yang disesuaikan juga denga hasil evaluasi.
Kepala Desa Wirotaman, Hj. Ahmad Sholeh saat di konfirmasi menyampaikan bahwa bantuan pangan non tunai tersebut diadakan sebulan sekali, dan warga masyarakat yang sudah di data pasti menerima bantuan tersebut.
“Bantuan ini diadakan sebulan sekali mas, warga yang menerima juga harus membawa persyaratan untuk bisa mengabil jatahnya masing- masing” ucapnya.
Pemerintah sendiri menargetkan program BPNT pada 2017 sebanyak 1,2 juta KPM sedangkan pada 2018 akan bertambah signifikan hingga 10 juta KPM dengan target penerima tiap bulannya.
Untuk 1,2 juta KPM, anggaran yang dikeluarkan skitar Rp 132 miliar yang akan ditranfer pemerintah kepada KPM pemilik kartu kartu elektronik (Kombo).
Per PKM akan menerima Rp 110.000 pada tanggal 25 setiap bulannya, yang bisa dibelanjakan beras hingga kebutuhan pangan berharga murah di warung gotong royong (e-warong) yang sudah tersebar di 44 Kota.
Yatiningsih salah satu warga yang menerima BPNT menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih banyak kepada pemerintah.
“Alhamdullilah mas bersyukur sekali apalagi ini bulan Ramadhan, banyak sekali kebutuhan yang mepet, anak saya juga membutuhkan biaya banyak. Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah atas adanya bantuan ini karena sedikit banyak sudah meringkan beban saya” tuturnya saat ditemui oleh Tim media.
Ninik Pujiati pemilik toko bantuan pangan non tunai menyampaikan “Kegiatan ini baru pertama kali ini diadakan, semoga kedepannya bisa terus berjalan dan bisa membantu warga masyarakat” ucapnya. (SO,FTI)