Malang sekilasmedia.com – Bantuan kepada korban dampak dari petasan yang meledak di siang hari dengan menghancurkan kurang lebihnya sembilan rumah di Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang terus berdatangan.
Bantuan tersebut berupa uang tunai, sembako dan bedah rumah.
Camat Lawang Drs.Eko Wahyu Widodo,M.Si kepada wartawan sekilasmedia.com saat ditemui di kantornya mengatakan,” Kami cukup prihatin akan kejadian ini, sebenarnya kamipun bersama Muspika Kecamatan Lawang selalu mengadakan rapat – rapat yang berkaitan dengan Bulan Suci Ramadhan, Peraturan Gubernur (PERGUB) 70 juga sudah kami sampaikan termasuk petasan, minuman keras (MIRAS), bahkan kami juga mengundang Kepala Desa untuk rapat 3 pilar dan kesemuanya sudah kami lakukan ditingkat Desa, bahkan kemarin sebelum kejadianpun Maskuri Korban sekaligus pemilik petasan juga sudah didatangi Pak Kades, bahkan korbanpun juga sudah sumpah – sumpah untuk tidak memproduksi petasan dan nampaknya kegiatan tersebut masih saja dilakukan seperti tahun – tahun kemarin selalu berurusan dengan hukum akibat kepemilikan petasan hingga terjadilah ledakan seperti kemarin, dan untuk kedepannya kami akan lebih ekstra lagi dalam bersosialisasi dalam mengantisipasi adanya Kegiatan – kegiatan warga yang sifatnya berbahaya dan bertentangan dengan Hukum,” terangnya.
” Kemarinpun kami Muspika Kecamatan juga mendampingi bapak Kapolres Malang AKBP.Yade Setiawan Ujung yang juga datang di Desa Sidoluhur dalam memberikan bantuan uang dan sembako kepada korban dampak ledakan petasan 9 orang itu,” imbuhnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Desa Sidoluhur Molyoko saat ditemui wartawan sekilasmedia.com Kamis 31/05/2018 di kantornya mengatakan,” Kami atas nama Desa Sidoluhur meminta maaf atas kejadian ini, dan kamipun ucapkan banyak – banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan bantuan kepada masyarakat kami, bahkan kemarin juga kami kedatangan tamu Bapak Kapolres Malang AKBP. Yade Setiawan Ujung yang juga didampingi oleh Muspika Kecamatan Lawang membagikan sembako dan uang tunai kepada warga kami yang terdampak dari petasan yang meledak dan menghancurkan sedikitnya 9 orang rumah warga di Dusun Krajan, dan dari Basnas rencananya juga akan membantu bedah rumah berkelanjutan yang kemarin dan insya allah akan dimulai setelah Hari Raya, tadi pagi juga ada bantuan sembako kepada warga kami dari Kantor Pajak Daerah yang bertempat di Singosari,” ucapnya.
” Sebagai Pemerintah Desa saya sangat prihatin sekali, karena sosialisasi, motivasi untuk hidup rasa nyaman juga ketertiban sudah sering saya sampaikan kepada masyarakat kami, ada yang lewat rapat Desa, pengajian, sosial masyarakat, Sekolahan mengenai minuman keras, narkoba, petasan dan hal – hal yang lain yang berbau negatif sudah saya sampaikan, tapi ya masih saja terjadi, namun saya selaku Kepala Desa tidak akan putus asa untuk terus melakukan sosialisasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mengantisipasi hal – hal yang dapat merugikan dan bertentangan dengan hukum seperti kejadian saat ini,” pungkasnya. (SO,FTI)