Sidoarjo sekilasmedia.com
Pertumbuhan ekonomi di setiap kota memang berbeda, ada yang semakin baik ada juga yang semakin buruk, namun untuk wilayah sidoarjo, pertumbuhan ekonomi semakin baik. Salah satunya mengangkat potensi umkm sidoarjo dengan mengikut sertakan pameran umkm berskala nasional.
Pameran koperasi dan umkm berskala nasional ini dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu, (16/8) di Grand City Mall Surabaya. Pameran diikuti seluruh pemerintah kota dan kabupaten seluruh jawa timur yang menampilkan berbagai sentra umkm yang dimiliki oleh berbagai daerah.
Salah satunya adalah Sidoarjo yang kali ini menghadirkan sebelas sentra umkm dan 24 stan umkm yang aktif di dalam wadah umkm binaan Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Pada 2006 lalu sidoarjo sempat mengalami keterpurukan akibat bencana lumpur, banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan bahkan sampai ada yang gulung tikar. Namun pada 2010 sidoarjo bangkit dan pertumbuhan ekonominya semakin baik hal ini diungkapkan oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di sela sela acara pembukaan UMKM Expo 2018 di Grand City Mall Surabaya.
Saiful mengaku pertumbuhan ekonomi sidoarjo mencapai angka 7,13% di atas rata-rata nasional. Ia juga mengaku sidoarjo pernah menjadi juara umum ‘investment award’ dari total 38 kabupaten se-Jawa Timur yang diberikan oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
“Sidoarjo itu kota usaha mikro kecil menengah, Kota UMKM di Indonesia, salah satunya mempunya sentra kerajinan batik, kulit dan krupuk. Produk-produk dari sentra ini sudah ada yang mencapai penjualan di luar negeri. Ini menandakan bahwa sidoarjo telah banyak mengalami perkembangan pasca luapan lumpur Sidoarjo”, Kata Saiful Ilah.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo Tjarda menambahkan salah satu upaya pemerintah kabupaten sidoarjo dalam mempertahankan predikat sebagai Kota UMKM dengan mengikut sertakan para anggota UMKM yang aktif di sidoarjo pada pameran UMKM berskala nasional salah satunya di gelar di Grand City Mall surabaya mulai tanggal 15 agustus hingga 19 agustus mendatang. (kominfo/sud)