MOJOKERTO, sekilasmedia.com
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Universitas Mayjen Sungkono(UNIMAS)Mojokerto menggelar aksi galang dana peduli Bencana Alam Gempa Bumi dan Sunami Palu dan Donggala di mulai pukul 07.45 setelah pulang dari kampus.
Telah kita ketahui pada jumat,28 September 2018 pukul 17.25 WITA terjadi bencana alam Gempa Bumi di sertai Sunami yang memporak porandakan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah tersebut,banyak korban jiwa,kurang lebih 800 orang meninggal dalam bencana itu.
Dalam aksinya para Mahasiswa menggelar aksi penggalangan Dana pengguna Jalan Gajah Mada tepat nya di Depan Kantor Walikota Mojokerto, serta di Kawasan Wisata Kuliner Benpas Mojokerto.
Koordinator Aksi, Arif Hendro Cahyono yang juga ketua BEM mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas kepada Korban Bencana Alam, paling tidak bisa meringankan beban mereka yang terkena Musibah,Sekaligus, menggugah rasa kemanusiaan warga Mojokerto terhadap Bencana tersebut.
“Tujuan kita mengedukasi masyarakat bahwa kita hidup di negara Indonesia,kita semua satu walaupun kita tidak bisa kesana paling tidak kita berupaya menggalang kemanusiaan di Mojokerto,kita harus ikut merasahkan dan tergugah untuk membantu” kata Arif
Aksi ini diikuti oleh 60 orang mahasiswa dari Dr Universitas Mayjen Sungkono. Meliputi fakultas Ekonomi, fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, fakultas Hukum dan fakultas Pertanian.
Aksi tersebut berjalan lancar dan cukup mendapat perhatian dari pengguna jalan
Pihaknya melakukan penggalangan dana dari masyarakat dalam kegiatan itu untuk disalurkan kepada korban yang akan segera di salurkan melalui rekening Pusat Bantuan
“Kita bekerjasama dengan Relawan-relawan yang ada untuk penyaluran dana bantuannya nanti,” tambah Arif,
QQ Saat di temui Mahasiswi cantik dari Fakultas Hukum semester 7 ini mengatakan”kegiatan ini
Akan kami lakukan secara berkelanjutan karena kami berupaya semaksimal mungkin bisa membantu korban dengan cara penggalangan dana kemasyarakat di Mojokerto dan sekitarnya agar sedikit mengurangi beban mereka, dan menggugah rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama”(Rud)
