Lumajang, sekilas media com– Ratusan peserta Lomba merpati balap Piala Bupati Cup I menyemarakkan Hari jadi Lumajang yang ke – 763, Minggu (09/12/18) sore.
Lomba Merpati balap itu dipusatkan di Lapangan Kebonsari, Kec. Yosowilangun. Peserta kurang lebih 120 orang yang berasal dari berbagai Daerah di Jawa Timur, diantaranya Jember, Probolinggo, Banyuwangi, Situbono, Bondowoso dan Pasuruan. jg dari.kota besar lainya.
Merpati jantan ini dilepas oleh para joki dari jarak sepanjang 1000 meter atau 1 kilometer dari finish. Jenis lomba terbagi menjadi tiga yaitu yang pertama berjarak 500 meter, yang kedua berjarak 800 meter serta Lomba utama berjarak 1000 meter/1 Kilometer.
Bupati Lumajang, Cak Thoriq menyampaikan, bahwa pihaknya mengapresiasi lomba tersebut, karena hal itu merupakan salah satu bentuk upaya melestarikan budaya tradisional Indonesia, yang asalnya dari jawa.
“Tentu kami mengapresiasi Lomba balap merpati ini, yang salah satunya untuk melestarikan budaya tradisional sebagai warisan budaya asli Indonesia,” jelasnya.
Ketua Panitia yang juga Ketua DPRD Kab. Lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos., menyampaikan, bahwa Lumajang sudah dipercaya oleh Persatuan Penggemar Merpati Balap sprint Indonesia (PPMBSI) untuk menyelenggarakan kejurnas balap merpati pada 2019 nanti. “Rencanya piala burung merpati tingkat Nasional ini akan digelar pada bulan dua 2019 nanti,” ujarnya.
Kapolres Lumajang, AKBP DR. Mohammad Arsal Shahban, S,H., S.IK., M.M., M.H., menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyalah gunakan lomba ini untuk hal-hal anh negative, seperti Judi.
Disamping itu, Kapolres menyampaikan berita gembira kepada masyarakat, yaitu, kesempatan bagi masyarakat Lumajang, khususnya generasi muda, pemuda/pemudi yang ingin mengabdikan dirinya untuk menjadi anggota Polri. Polres Lumajang memfasilitasi putra putri terbaik ini untuk dilatih bersama tanpa dipungut biaya apapun,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Bupati beserta Kapolres dan Ketua DPRD menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba balap burung merpati. juara satu diraih oleh Super Hero Lumajang, juara dua Setan Balap Wonorjo Lumajang, dan ketiga In In dari kalisat Jember, keempat santet dari Klakah, Lumajang (Djaka)