Peristiwa

Cuaca Buruk, Boks Ikan Numpuk Di Dermaga Sangsit

×

Cuaca Buruk, Boks Ikan Numpuk Di Dermaga Sangsit

Sebarkan artikel ini

Buleleng Bali,Sekilasmedia.com-
Akibat cuaca buruk, dermaga rakyat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Banjar Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, dipenuhi tumpukan boks ikan. Dikarenakan, tak satupun perahu layar dari luar Bali yang bertambat di dermaga PPI Sangsit ini.

Dari pengamatan, ratusan boks ikan dalam keadaan kosong dibiarkan menumpuk di area dermaga PPI Sangsit. Bahkan tak hanya di dermaga saja, boks ikan itu juga menumpuk di depan kantor eks UPT Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, yang posiainya berada sebarang jalan sebelah selatan.

Salah seorang warga setempat menjelaskan, boks yang bertumpuk itu merupakan tempat untuk menampung ikan segar yang didatangkan dari daerah Sapeken, Madura, Jawa Timur, diangkut menggunakan perahu layar menuju PPI Sangsit, untuk dijual ke daerah Jimbaran, Badung dan wilayah lainnya di Bali termasuk Buleleng.

” Nah, setelah seluruh ikan tersalur, boks itu kemudian dikembalikan ke dermaga PPI Sangsit ini. Selanjutnya diangkut kembali ke Sapeken, Mandura, ” jelas warga yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Buleleng, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Kamis (3/1) mengatakan, penumpukan boks ikan di dermaga PPI Sangsit, karena belum diangkut oleh pemiliknya menuju daerah Sapeken, Madura. Dikarenakan, gelombang cukup tinggi di tengah laut Bali Utara sejak dua pekan terakhir.

Sehingga, perahu-perahu dari Sapeken, Madura itu, tidak berani berlayar menuju PPI Sangsit. Jika cuaca bagus, boks ikan yang kosong menumpuk di dermaga PPI Sangsit akan langsung habis. Karena perahu layar dari daerah Sapeken, Mandura, jika bertambat di dermaga PPI Sangsit rentang waktu dua hingga tiga hari sekali.

” Tadi kami kontak dengan pihak Syahbandar di Sapeken, katanya cuaca belum juga memungkinkan, sehingga perahu-perahu dari sana (Sapeken) belum diizinkan untuk berlayar. Di sini juga demikian, ketinggian gelombang laut masih sekitar 1,5 meter. Biasanya dua hari itu ada saja kapal dari Sapekan yang datang, sekarang belum ada, ” ungkap Suyasmin.

Terkait penumpukan boks ikan di dekat dermaga, yang terkesan kurang baik dan kumuh. Pihaknya langsung meminta pemilik boks untuk memindahkan ke satu lokasi yang tidak jauh dari dermaga.

” Ya, kesannya agak kumuh, namun sudah dibersihkan, kami suruh pindahkan tempatnya, agar tidak kumuh kelihatannya, ” tandasnya.(son)