Hukum

Kapolda: Rantai , Tangan Kaki Pelaku Narkoba

×

Kapolda: Rantai , Tangan Kaki Pelaku Narkoba

Sebarkan artikel ini

 

Denpasar Bali,Sekilasmedia.com –
Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, dihadapan 748 personel perwakilan dari masing masing satker dan polres, secara tegas menyampaikan Commander Wish. Terkait organized crime (premanisme) dan peredaran narkoba di Bali.

Untuk narkotika, Kapolda memerintahkan Direktur Resnarkoba, supaya pelaku kejahatan narkotika diperlakukan sama dengan pelaku organized crime.

” Rantai tangannya, rantai kakinya. Buat mereka jera. Ini semua untuk kebaikan generasi putra-putri penerus di Pulau Bali, ” tegas Kapolda Golose, di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG) Polda Bali Jumat (4/1).

Selain itu, ada 9 poin yang menjadi Commander Wish 2019. Pertama : menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI. Kedua : menjaga,  mengamankan dan menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk. Ketiga : menekan peredaran narkoba yang datang dari dalam maupun luar negeri. Keempat : tetap konsisten untuk tidak memberi ruang bagi organized crime (premanisme) dalam bentuk apapun. Kelima : menekan bibit radikalisme dan melaksanakan pre-emtive strike terhadap ancaman terorisme. Keenam : pemberantasan korupsi, pungutan liar dan kasus tanah secara tegas serta berkelanjutan. Ketujuh : mencari bibit-bibit putra-putri terbaik sebagai kader penerus dan pemimpin Polri. Kedelapan : meningkatkan fasilitas kesehatan bagi personel Polda Bali serta pelayanan kepada penyandang disabilitas. Dan terakhir yaitu kesembilan : menjadikan Bali sebagai model tertib berlalu lintas.

Mengingat Polri sedang berada di era perubahan. Oleh karena itu, seluruh personel diminta untuk meninggalkan budaya lama dan meningkatkan disiplin serta berbakti kepada bangsa dan negara. Kalau tidak mau berubah maka akan tergilas oleh jaman itu sendiri.

Dan untuk 2019 yang merupakan tahun pesta demokrasi, pelaksanaan pemilu di Bali harus aman, damai dan sejuk. Polri bersama unsur TNI dan stakeholder lainnya, diminta saling bahu-membahu mengamankan seluruh tahapan Pemilu.

Pengamanan akan dilakukan secara all out dengan mengerahkan seluruh kekuatan, termasuk Bhabinkamtibmas yang jadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan pemilu damai kepada masyarakat.

” Bali adalah barometer keamanan Indonesia dan dunia. Sekecil apapun yang terjadi di Bali maka dunia akan mengetahui. Oleh karena itu seluruh personel agar mengamankan pemilu tahun 2019 dengan maksimal, ” pungkas Kapolda Bali tegas.(son)