Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Menjelang persiapan Louncing pasar Kedung maling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto yang akan di buka tanggal 25 Februari 2019 akan datang , DPRD Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Komisi II melakukan rapat Kordinasi bersama kantor Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kabupaten Mojokerto yang berada di Jalan Mojopahit no 582, Senin ( 18/2/2019).
Rapat kordinasi dilakukan diruang Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto. Rombongan Komisi II langsung dipimpin ketua Komisi Winajat ,SH bersama anggotanya antara lain Drs Ismail, Ir H Moh Fawzi, Fasikatus Sakdiyah dan H. Mahfudz. Rapat kordinasi kali dilakukan bersama Bambang purwanto, SH,MH (Kepala Disperindag-Red)
Dalam rapat kordinasi kali ini, Selain membahas soal persiapan louncing, wakil rakyat bersama Kepala Disperindag juga membahas topik terkait hasil revitalisasi pembangunan pasar Kedung maling apakah sudah benar-benar siap untuk ditempati para pedagang, ” ungkap Winajat.
Winajat menyampaikan pihaknya mempertanyakan soal berapa jumlah pedagang yang sudah siap menempati bedag yang sudah dibangun apakah sudah sesuai antara jumlah bedag dan jumlah pedagang, juga perlu dievaluasi, ” ungkapnya.
Selain itu, lanjut winajat, diluar itu apakah masih ada permintaan penambahan bedag dari pedagang, apabila ada, maka akan kami pikirkan dalam perencanaan anggaran ditahun 2020 nanti, ” ujarnya.
Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Bambamg Purwanto, SH, MH juga menegaskan, bahwa pembangunan pasar Kedungmaling dibangun di area seluas 1,3 dan tahun 2019 ini ada penambahan dana sebesar 4.5 milyard.
Pedagang yang sudah terkafer untuk bisa menempati bedag ini sejumlah 582 , dan perlu diketahui pembangunan pasar ini tak hanya menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual saja, tetapi ini juga memikirkan soal lingkungan pendidikan, layak anak, bersih sehat dan sosial,”katanya.
Didalam pasar nanti juga ada tempat taman baca, bagi penyandang disabilitas nanti juga kami beri kegiatan di tempat tersebut,” tutupnya.(wo/ADV)
