Peristiwa

“Geger” Penemuan Mayat Gantung. Di Ruang Bekas Dapur Rumah Kost

×

“Geger” Penemuan Mayat Gantung. Di Ruang Bekas Dapur Rumah Kost

Sebarkan artikel ini

Malang, Sekilasmedia.com – Warga dan Penghuni kost di Jl. Simpang Borobudur IX, Lowokwaru, Kota Malang, digegerkan dengan tewasnya seorang pemuda di ruangan bekas dapur. Korban ditemukan gantung diri dengan seutas tali tampar warna kuning. Polisi datang ke TKP langsung menyelidiki penyebab kematian korban.

Hasil identifikasi korban bernama M Hendi Wibowo (31), warga Pakisjajar, Kabupaten Malang. Olah TKP menemukan SIM A dan C, Hp, dan kunci motor di saku celana korban. Selain itu, dua surat kendaraan bermotor turut ditemukan oleh kepolisian,
Dugaan menguat korban tergantung lebih dari tiga hari. Penemuan Mayat tidak sengaja oleh Penghuni kos lain, korban gantung diri di salah satu ruangan yang tak terpakai.

“Ditemukan sekitar pukul 10 pagi, saya tak lama mendapatkan laporan dari penghuni kos, dikatakan ada yang bunuh diri,” terang Jamil (41), penjaga kost ditemui di lokasi kejadian, Senin (25/2/2019).

Jamil mengaku, korban bukanlah penghuni kost. Melainkan tamu dari wanita yang indekost di lokasi kejadian. Hubungan apa ?. Jamil mengaku tidak tahu.
“Bukan kos disini, tapi dia (korban) tamu. Temannya perempuan yang kos disini,” tegas Jamil.

Dia menambahkan, dari sekitar 20 kamar yang ada, hanya 14 kamar yang disewa. Salah satunya dihuni oleh rekan perempuan korban. Warga sekitar banyak mendatangi lokasi kejadian. Kabar kematian penghuni kos cepat menyebar dan mengundang penasaran warga untuk melihat dan ingin tahu kebenaran penemuan mayat.

Hasil dari penelusuran awak media di ketahui rekan perempuan korban bernama Choiriyah Rahayu yang beralamat asli di Jalan Bauksit, Blimbing, Kota Malang. Saat korban ditemukan gantung diri, Choiriyah tidak berada di lokasi. “Katanya si teman cewek kerja,” terang Jamil.

Penghuni kos lain mengaku, tak mengenal korban. Hanya saja mereka mengetahui korban sudah lama bertamu.
“Sudah lama terlihat, sekitar satu bulanan,” terang penghuni kos lain.

Ada sedikit kejanggalan terkait korban yang ditemukan tewas gantung diri. Karena lokasi kayu terpasang diatap ruangan tak begitu tinggi, hingga kedua kaki korban tetap menginjak lantai ruangan.
Tali tampar diikatkan juga di jendela ruangan, wajah korban sudah berubah hitam pekat, dan darah keluar dari mulut korban.

Polisi sendiri tengah menyelidiki penyebab pasti kematian korban, jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Selain itu juga menelusuri keberadaan motor korban yang tak ditemukan di lokasi kos. “Masih kita selidiki penyebab pasti kematian korban,” ungkap Kapolsek Lowokwaru Kompol Pujiono terpisah.(Joef).