Malang, Sekilasmedia.com – Kecelaka’an di Tol Madiun KM 604 antara mobil Toyota Fortuner B 1905 KJE dengan truk L 8372 UB menewaskan 3 korban. Polisi menduga Mobil Toyota Fourtuner melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam, sementara sang pengemudi mengantuk.
Ketiga korban yakni H Abdul Basir (50 th) dan istrinya Hj Khairani (42 th) serta sang cucu Hadi Wafa (2 th). Korban merupakan warga Kelurahan Pengadegan, RT 6 RW 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Data yang dihimpun di lapangan, korban dalam perjalanan menuju Malang. Mereka akan menghadiri acara haul akbar Maha Guru Al-Ustadzul Imam Al-Habr Al-Quthub Al-Habib Abdul bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy RA (Habib Abdul Qadir Bilfaqih), dan Harlah Ponpes Darul Hadist Al-Faqihiyyah Li Ahlisunnah Waljama’ah. Haul tersebut akan digelar, Minggu (3/3/2019) besuk.
“Jadi dugaan kita pengemudi kendaraan Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi di atas 100 km per jam. Kemungkinan akibat ngantuk tidak bisa konsentrasi dan akhirnya menabrak sebuah truk di depannya,” kata Kanit Laka Polres Madiun Iptu Nanang Cahyono kepada Awak Media di kantor Gerbang Tol Caruban, Jumat (1/3/2019).
Baik truk dan Fourtuner bernopol B 1905 KJE melaju dari arah barat ke timur atau dari Ngawi ke Surabaya. Nanang menambahkan, sang pengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi tersebut
“Untuk pengemudi Fortuner Syafiq Musafir (21 th) warga Perum Puri Tamansari Karyamulya, Cirebon. Saat kecepatan tinggi itu diduga hilang konsentrasi mungkin mengantuk dan menabrak truk bagian belakang yang dikemudikan oleh Sutikno warga Sidoarjo. Truk kecepatan antara 60-70 km per jam,” tambahnya.
Sutikno juga memiliki duga’an yang sama dengan polisi. Ia yakin Fortuner tersebut melaju dengan kecepatan tinggi lantaran begitu kencangnya hantaman yang ia rasakan sa’at terjadi kecelakaan.
“Benturannya sangat kencang sekali, Itu sopirnya mengantuk, mobil saya disodok dari belakang,” kata Sutikno, saat ditemui wartawan di gerbang Tol Caruban, Madiun.
Isak tangis mewarnai pengambilan tiga jenazah korban kecelaka’an di Tol Madiun KM 604. Ustaz Ahmad Hidayat (45 th), adik korban pasutri H Abdul Basir (50 th) dan Khairani (42 th), tidak kuasa menahan pilu sa’at tiba di kamar jenazah RSUD Caruban, Madiun.
Air mata Ahmad juga terus mengalir saat memeluk erat Syafiq Musafir (21 th). Syafiq merupakan anak korban yang mengemudikan mobil Fourtuner tersebut sa’at terjadi kecelakaan. “Sabar nak,” kata Ahmad sambil menangis di RSUD Madiun, Jumat (1/3/2019) sore.
Menurut Ahmad, ketiga jenazah akan langsung dibawa pulang ke Jakarta usai dimandikan dan didoakan oleh keluarga dan teman-teman korban. “Ini persiapan langsung dibawa ke rumah duka di Jakarta,” sambungnya. Ahmad menambahkan, ketiga jenazah akan dibawa menggunakan dua mobil ambulans menuju rumah duka di Kelurahan Pengadegan, RT 6 RW 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.(Joef).