Mojokerto,Sekilasmedia.com-Proyek plengsengan dalam proses pembangunan di duga asal-asalan tanpa RAB dan perencanaan yang benar yakni proyek PDAB berada di kawasan Dusun Wates Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto ini banyak retak dan ambrol.
Menurut M.Qoderi(48) selaku Tokoh Masyarakat di sekitar wilayah tersebut mengatakan,Rusak dan Ambrolnya plengsengan yang baru di bangun sekitar 8 bulan silam tersebut ,di duga kurangnya campuran bahan dan perencanaan yang semestinya.
,”Sebelumnya sudah sempat Ambrol dan Di protes oleh pemuda utara kali, ketika itu pernah ambrol 15’meter karena hujan deras ,intinya Pembanguan seperti itu menurut saya asal asalan kayaknya kurang koordinasi antara PDAB atau PUPR provinsi dengan PUPR Kabupaten Mojokerto.
Saya menduga tidak ada perencanaan yang jelas,dengan kita melihat bangunannya saja kita akan paham jelas tidak standart dan asal-asalan dan terbukti hujan deras sedikit aja sudah ambrol,” ucap Koderi pada Selasa,( 28/5/2019).
Selain itu, ia juga mengungkapkan “PDAB dan PUPR Kabupaten Mojokerto acuh terkait proyek tersebut, ini adalah proyek pemerintah kalau di luar perencanaan tanpa adanya adendum ini pelanggaran”,cetus Deri
“Ya jadinya bisa kita lihat adanya pembangunan saluran yang tidak di sertai perencanaan dan asal-asalan,” Jelasnya.
Sementara itu, Ilyas selaku pelaksana proyek pipa PDAB berjanji akan ada pembenahan bangunan yang rusak karena masih merupakan tanggung jawabnya, dan masih dalam tahab pemeliharaan. (wo)