Daerah

Tokoh Agama Mojokerto, Tolak Agenda People Power

×

Tokoh Agama Mojokerto, Tolak Agenda People Power

Sebarkan artikel ini
Ft. Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nur Rokhmad

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Agenda people power yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan, direspon langsung oleh para Ulama Kabupaten Mojokerto, Menurut mereka, people power dianggap suatu tindakan yang sama halnya dengan mengadu domba sesama bangsa Indonesia.

Seperti yang telah disampaikan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nur Rokhmad, bahwa semua tokoh lintas agama di Kabupaten Mojokerto dengan tegas menolak agenda people power yang bakal digelar oleh kelompok tertentu di Indonesia.

,”Kami mulai dari tokohgama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu tetap akan menolak agenda tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA :  Masih Banyak Warung di Surabaya yang Langgar Jam Malam

Ditambahkan Rahmad, pihaknya tetap mendukung institusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah, dalam hal ini KPU. Kami tetap menolak people power. Kita harus menerima apa yang menjadi keputusan KPU karena KPU merupakan lembaga pemerintah yang sah, dan bekerja sesuai dengan tupoksinya ” bebernya, Kamis (16/5/2019).

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, jika agenda people power tetap digelar, maka akan berdampak pada masyarakat Indonesia, dan akan memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa kita.

Masih kata Rokhmad, yang menolak gerakan People power tak hanya dari FKUB , penolakan people power juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia, serta Pengurus Cabang NU Kabupaten Mojokerto.

BACA JUGA :  Kapolres Kediri Bersama Ribuan Warga NU Ngontel Bareng Peringati Hari Santri

“Dari semua elemen masyarakat sangat berharap situasi yang kondusif , jangan sampai terjadi perang saudara. NKRI ini harus aman dan damai,” harapnya.

Menurut Rokhmat, agenda people power adalah bentuk pelampiasan karena tak siap menerima kekalahan dalam Pemilu 2019. Oleh sebab itu, dihimbau warga Kabupaten Mojokerto agar tak ikut maupun mendukung agenda tersebut,” pungkasnya. (wo)