
SURABAYA, Sekilasmedia.com – Persebaya Surabaya usia muda hari-hari ini sedang gencar-gencarnya menyiapkan sejumlah tim usia muda untuk menghadapi berbagai ‘event’ termasuk agenda Seri Ke-2 Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) U16 yang akan dihelat di ‘home’ Bali United pada pertengahan Juni 2019 dimana dengan menyiapkan Persebaya EPA U16 yang diasuh ‘manejer’ Yahya dengan sirkulasi pengelolaan lapangan dll-dll dilakukan Malik, kemudian pelatih (head coach) Andreas Johanes Kastanya/Yongky Kastanya (klub internal TEO), asisten pelatih Nurkiman (Bintang Timur) dan pelatih kiper Ibnu Abbas dengan ‘Pembantu Umum’ Malik merangkap sejumlah hal.
*PERSEBAYA MENPORA U16 MANDIRI, BEGITUPUN PERSEBAYA SURATIN U15?*
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sejumlah sumber yang enggan disebut namanya, seraya menyebut Persebaya EPA U16 yang dalam kompetisi Liga 1 U16 harusnya dengan penanganan lebih maksimal manejerial karena ‘kru’ yang lebih komplit dan support dana dari Persebaya yang ada. Apalagi jika dibandingkan dengan jumlah ‘kru’ dan pendanaan minim dan mandiri misal pada tim Persebaya Menpora U16 yang juga sedang disiapkan kerangka tim yang diasuh hanya oleh Riduan selaku pelatih dan Umar/Piter asisten pelatih tanpa ada manejer, begitupun pada Persebaya Suratin U15 yang hanya ditangani oleh kru terbatas Agus Sarianto selaku pelatih/head coach dan Hadi sebagai asisten pelatih.
Dengan situasi-kondisi semacam itu Persebaya Suratin U15 dan Persebaya Menpora U16 tetap berjalan baik, bahkan ketika pertandingan persahabatan (sparing) versus Bakalan FC Balongbendo-Krian unggul 4-2, pada hari Minggu (20/5/2019). “Memang hasil sparing bukanlah yang paling penting, yang lebih penting adalah melihat pola permainan yang kian tertata hari demi hari,” ungkap Yuli pemerhati sepakbola usia muda yang kebetulan anaknya, Ananda Imanullah/Nabil, pernah dikirim ke Italia bersama tim GSI Kabupaten Sidoarjo yang menjadi juara nasional. Kini Nabil kebetulan juga tergabung dalam Persebaya EPA U16 yang kini sedang intensif persiapan untuk rencana Seri Ke-2 Liga 1 EPA U16 Grup C yang akan dilaksanakan di Bali pada 16-22 Juni 2019.
*DI LAMAN EMOSI JIWAKU NAMA NABIL DAN AKMAL MASUK 26 SKUAD PERSEBAYA EPA U16*
Sekadar catatan dari laman www.persebaya.id dan emosi jiwaku didapat sejumlah informasi termasuk 26 nama yang masuk sebagai Skuad Persebaya EPA U16. Adapun 26 nama tersebut termasuk Nabil, lalu Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Akmal yang pernah di Bhayangkara FC U13-U14-U15-U16 serta pernah di Kalteng Putra U16 saat Liga 1 Festival Filanesia U16 di National Youth Training Center PSSI pusat di Sawangan Depok-Jabar namun tidak berlanjut di Kalteng Putra karena jauhnya lokasi training yaitu di Cirebon dan Tangerang sehingga menjadikan Akmal sering tidak masuk sekolah (bahkan sempat sekitar 1,5 bulan) sekaligus memberatkan pendanaan transportasi yang jauh.
Adapun 26 nama tersebut adalah Nabil, Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Akmal. Lalu juga ada Karisma Ramadhany, Mahardika, Kharisma Muhammad, Yhulieo Avie Astrawan, Mohammad Akrom, Ilham Akbar Prasetyo, Dio Rizki Saputra, Mochammad Jiddan, Sofian Dwi Ichwanu, Muhammad Alfaridzi, Rafi Febriansyah, Syukron Arabi, Adrian Rusdianto, Bramdanny, Ruy Arianto, Tantri Yanto Femas A., Afizal Danilo Fernando, Muhammad Zakisatriya, Marselino Ferdinan, Alamsyah Ragil, Rizky Setiawan, Wahyu Agung Drajat M, Ananda Immanullah, Ivan Syahdana Putra, dan Hasim Palib Wenno.
*EMPAT ANAK ASUH YAHYA-YONGKY KASTANYA-NURKIMAN-ABBAS DKK LOLOS MASUK TIMNAS U15 ASUHAN BIMA SAKTI*
Diluar dugaan di antara 26 daftar nama ‘anak-didik’ Yahya-Yongky Kastanya-Nurkiman-Abbas-Malik dkk yang ada dalam Persebaya EPA U16 itu, pada tanggal 12 Mei 2019 menyeruak empat (4) nama yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U15 yaitu Muhammad Zaki, Marselino Ferdian, Wahyu Agung dan Ruy Arianto. Bahkan empat anak tersebut kemarin, Selasa (21/5/2019) diumumkan oleh Bima Sakti (pelatih Timnas U16/U15) termasuk 28 anak yang lolos masuk Timnas U15 untuk dipersiapkan menghadapi Piala AFF U15 di Thailand pada 27 Juli – 9 Agustus 2019. Tentu prestasi yang membanggakan dan luar biasa yang dipoles Yongky Kastanya-Nurkiman-Abbas dkk.
Meskipun dari catatan, pantauan, tidak sedikit di antara pesepakbola muda yang terpilih masuk Timnas U15 tersebut kebanyakan adalah yang masuk ALL STARS saat Liga 1 Festival Filanesia U16 pada 19-25 Maret 2019. Dari sumber sejumlah klub Liga 1, nama-nama yang masuk ALL STARS dalam release PSSI ketika itu untuk yang kelahiran tahun 2004 terdapat 22 anak. Adapun 22 anak tersebut adalah: 1).I Made Putra Kaicen (Bali United); 2).Muh Asyura Al Faqih (PSM); 3).Andhika Dwi Kartika (Tira); 4).M.Sukoi Sutisna (Semen Padang); 5).Marcel Januar Putra (Bali United); 6).M.Hafidz Ardiyatna (Semen Padang); 7).Elang Abila Satrianindra (Bhayangkara); *8).Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal, Kalteng Putra)* ; 9).M.Fajar Setiawan (Persija); 10).M.Hakim Al Mukhasibi (Kibi, Bhayangkara); 11).Afrizal Maskur (PSIS); 12).Muh. Zaki Satriya (Persebaya); 13).Saptian Dwi Wicaksono (Tira); 14).Figo Firmansyah (Bhayangkara); 15).Marcelino Ferdinan (Persebaya); 16).Fiore Rafli Alifasyah Zainal (Persija); 17).Resa Aditya Nugraha (Tira); 18).Diandra Diaz Dewari (Persib); 19).Iqbal Fatir Muhammad (PSM); 20).Rio Aldera (Barito); 21).Franciscus Valentino Amaral (PSIS); 22).Wahyu Agung Drajat (Persebaya).
*SENTUHAN PELATIH YONGKY KASTANYA MASIH MEMUNGKINKAN ADA LAGI PESEPAKBOLA PERSEBAYA EPA U16 YANG BISA DISIDORKAN KE TIMNAS U15/U16*
Dari 26 nama skuad Persebaya EPA U16 tersebut, dengan 4 skuad masuk Timnas U15, maka tinggal 22. Namun diantara 22 nama tersebut menurut Yuli selaku pemerhati pesepakbola muda itu, masih banyak yang bisa disodorkan oleh Yongky Kastanya-Nurkiman-Abbas ke Timnas U15/U16 termasuk Dio, Nabil, Akmal dll-dll yang memiliki kemampuan rata-rata. Hanya saja karena suasana bulan puasa Ramadhan, menurut Yuli, permainan kadang kurang stabil sebagai hal wajar karena puasa. Namun Yuli optimis dengan sentuhan tangan dingin Yongky Kastanya maka akan lebih banyak skuad Persebaya EPA U16 yang bisa dimasukkan timnas.
Sekadar catatan selama Liga 1 EPA U16 kemungkinan besar banyak pemantauan untuk diambil Timnas U15/U16. Bahkan misal setelah Piala AFF di Thailand (27 Juli – 9 Agustus 2019) itu selesai, masih ada waktu ‘melengkapi’ Timnas untuk kualifikasi Piala Asia/AFC 2020 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada September 2019. Sehingga masih memungkinkan waktu pemantauan, juga untuk durasi waktu Agustus-September 2019. Hal kurang lebih sama, terpisah, diungkapkan Siswahyu humas salah satu organisasi Badan Liga Sepakbola Pelajar yang juga penulis buku Humor Sepakbola yang sedang menyiapkan puisi Persebaya. “Sentuhan tangan dingin Coach Yongky Kastanya, sangat memungkinkan lebih banyak skuad Persebaya EPA U16 yang bisa masuk timnas. Ini ‘kan pembinaan Filanesia yang diterapkan pelatih, bisa saling mengisi dan diskusi,” tandas Siswahyu yang juga penulis buku biografi Asmuni-Srimulat yang pernah di Karya Darma-Jawa Pos Group.(Sis).