Lumajang, Sekilasmedia.com – Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Sumberrejo Candipuro Bowo Prayitno bahwa keterlambatan dana desa tahap 2 itu menjadi hal yang wajar saja, tapi hal ini perlu di pertanyakan sebab kalau hal itu kita biarkan maka pembangunan yang ada di desa menjadi terkendala.” Akhirnya Timlak akan akan menunda pembayaran atau ngutang pada pihak lain karena pembangunan sudah jalan, masak harus berhenti di tengah jalan, cari tukang juga gak muda.”singkatnya.
Lambatnya pencairan dana desa tahap ke 2 di kabupaten Lumajang memang menjadi salah satu perbincangan di desa desa se kabupaten Lumajang bahkan di setiap kepala desa memang betul betul jadi bahan untuk pertanyaan
Dana desa atau anggaran dana desa memang penting sekali bagi perkembangan pembangunan di desa desa jika dana desa itu terlambat juga pembangunan di desa desa tersebut akan terlambat juga.
Syamsul Arifin selaku PLT dinas pemberdayaan desa dan masyarakat saat di konfirmasi membenarkan dengan adanya dana desa yang terlambat dan juga menyayangkan dana desa tersebut masih belum di transfer ke rekening desa
“Kenapa dana desa itu terlambat itu di karenakan desa itu terlambat dengan laporan APBDes. maka dari itu ini kan dana desa serentak bila mana di salah satu desa di kabupaten lumajang ini masih ada yang belum menyetorkan APBDes nya maka semuanya tidak akan cair” paparnya
” saya himbau kepada semua desa mari kita PATUH Dan TAAT pada aturan cuman itu saja yang menjadi kunci utama bagi kita semua dan yang harus kita perhatikan baik baik supaya kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan.
Mari temen temen kepala desa kita bekerjasama supaya pembangunan desa ini supaya tidak terlambat dan cepat tercapai tujuan atau visi misi kita semua untuk membangun desa masing masing menjadi lebih baik” Imbuhnya
“Memang benar mas dana desa ini masih belum di transfer ke desa desa dan itu dari pusat masih belum bisa mencairkan dana tersebut dan itu di karenakan laporan APBDes masih ada di salah satu desa masih belum di setorkan” tambahnya saat di konfirmasi di kantor nya
Kunci utama untuk pencairan dana desa adalah pelaporan APBDes tepat pada waktunya.
Terkait dengan adanya keterlambatan dana desa maka di setiap desa tidak bisa membangun sarana dan prasarana baik inflastuktur maupun pengembangan masyarakat desa.(woko)
