LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Ratusan Sepeda motor tak bertuan alias Motor bodong hasil Operasi “Door to door” yang di lakukan oleh Anggota Polres Lumajang, yang mana diantarannya puluhan nomor rangka (Noka) dan nomor mesin (Nosin) nya telah dirusak sehingga sulit untuk di deteksi pemiliknya.
Dalam proses pengecekan dasar dari kepemilikan kendaraan bodong tersebut, Polres Lumajang sampai mendatangkan team Laboratorium (Labfor) perwakilan Jawa Timur sejumlah 4 orang Pada Minggu (21/07/2019).
Dengan tujuan untuk mempermudah dalam mendeteksi nomor rangka (Noka) dan nomor mesin (Nosin) yang telah dirusak tersebut, dan
untuk team Labfor sendiri di pimpin oleh AKBP. Tony, ST.MT.
Untuk menimbulkan Noka / Nosin yang di rusak, Team Labfor memberikan cairan kimia khusus milik Labfor, dan setelah di beri cairan tersebut selama kurang lebih 30 menit, Noka / Nosin yang asli dapat di timbulkan setelah disiram dengan air biasa.sedangkan untuk melihat hasilnya, petugas memerlukan bantuan kaca pembesar dan kamera dengan ketajaman titik fokus yang baik dan tajam. jadi secara kasat mata masih sulit untuk di bacanya, mengingat angka atau huruf yang di timbulkan sangat tipis sekali.
Dari 23 kendaraan bermotor yang dicek,
18 Unit kendaraan berhasil di identifikasi nomor kendaraan serta nomor mesin nya. Sedangkan sisanya, masih belum berhasil teridentifikasi.dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP. DR Muhamamad Arsal Sahban SH SIK MM MH.,mengatakan, cara apapun akan saya lakukan untuk mengetahui asal pemiliknya, dan saya akan kembalikan motor bodong pada pemiliknya yang sah.
“Saya datangkan rekan dari Laboratorium Forensik ke Lumajang karena barang bukti kendaraan yang dirusak nomor rangka dan nomor mesin nya sangat banyak. semoga semua kendaraan yang dirusak Noka dan Nosin nya dapat teridentifikasi kembali.
Selanjutnya akan saya koordinasikan dengan Korps Lantas Mabes Polri untuk mendeteksi pemilik sah semua kendaraan tersebut. pokoknya semua cara akan saya lakukan untuk bisa mengembalikan semua motor bodong kepada pemiliknya yang sah.” tegas Arsal.
Lebih lanjut, beliau juga akan segera merilis alamat-alamat dari pemilik kendaraan di sosial media (Medsos).
“Melalui sosial media, saya akan merilis semua kendaraan bodong yang berhasil kembali kami lacak nama pemilik dan alamatnya. Lebih dari 50 Unit kendaraan sedang kami telusuri siapa pemiliknya. besar harapan saya, dari pemilik unit dapat membaca kabar gembira ini, mengambil kendaraannya di Polres Lumajang, semua tidak dipungut biaya sepeserpun. selama dapat menunjukkan tanda bukti dari kepemilikannya, kendaraan langsung kami serahkan untuk dibawa pulang” tutup Arsal
AKBP. Tony, ST.MT ketua rombongan dari Team Laboratorium Forensik mengapresiasi langkah yang diambil olh Kapolres Lumajang.
“Saya apresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolres Lumajang dalam memutus mata rantai begal dan curanmor. kehadiran kami kesini tak lain hanya ingin membantu niat Kapolres supaya semua Unit kendaraan yang disita, bisa kembali kepada pemiliknya yang sah,” ujar Tony
Selama beberapa Jam Team Laboratorium melakukan upaya identifikasi Noka dan Nosin kendaraan yang dirusak, terlihat alat yang di gunakannya adalah :
1.Pensil atau alat gesek, kaca pembesar,
Senter, Lampu, kamera, Air Biasa, Cairan kimia Khusus,kapas, Kain, papan atau alas tebal, Masker, Cutter, Pasir atau batu bata, dan Kain lap.(Shelor)