LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Bentrokan antara dua kubu, dari supporter Arema dan Bonek, berhasil di gagalkan oleh Anggota Gabungan Polres Lumajang,pada hari Sabtu (20/07/2019) di jalan.Hayam Wuruk Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.
Kejadian berawal dari kubu supporter Arema yang menggelar acara Nobar dijln. Hayam Wuruk, sedangkan kubu Supporter Bonek yang berada di sebelah Selatan tempat kubu supporter Arema Nobar atau tempat kejadian Perkara (TKP), rupanya sudah mempersiapkan diri sebelumnya, untuk melakukan aksi kerusuhan, saat Supporter Arema Nobar.
Beruntung saat kerusuhan terjadi, Angota Satlantas Polres Lumajang, dipimpin langsung oleh Kasat Lantas yang bergabung dengan Kasat Intelkam juga Kapolsek Sukodono, segera datang ke TKP, guna mencegah terjadinya bentrokan yang berlebihan antara kedua kubu Supporter tersebut.
Masing-masing Supporter di perkirakan berjumlah 20 orang, dan setelah melihat kedatangan petugas semua supporter dari dua kubu tersebut berhamburan melarikan diri. Dari Petugas yang tergabung, berhasil mengamankan 15 pemuda dari kedua belah pihak untuk diberikan pembinaan. Disisi lain ada 7 Unit kendaraan milik para Supporter yang harus dibawa ke Mapolres, karena 7 Unit kendaraan tersebut tidak di sertai kelengkapan surat-surat.
Kapolres Lumajang AKBP. DR Muhammad Arsal Sahban SH. SIK. MM. MH pada, Hari Minggu (21/07/2019) menjelaskan bahwa, “Rivalitas boleh-boleh saja tapi tidak perlu lah sampai terjadi bentrokan. Meski kita memiliki perbedaan team idola, namun kita masih tanah air yang sama. Junjung tinggi Sportifitas, jangan karena sebuah perbedaan kecil menjadikan jurang besar yang kedua kubu Supporter” terang Arsal.
Kasat Lantas I Gede Putu Atma Giri menambahkan “kami tidak melakukan penahanan,kami cuma memberikan suatu
pembinaan dan pengarahan saja, dan saya berharap masing-masing supporter bisa berfikir dewasa agar tidak adanya jatuh korban akibat tindakan yang tidak perlu seperti ini” Ujar Giri.
Kapolsek Sukodono Akp.Ahmad Sutiyo SH juga menambahkan “Di TKP perseteruan kedua supporter tersebut juga ditemukan sebilah senjata tajam jenis celurit. Namun diantara supporter yang berhasil diamankan, tidak ada yang mau mengakui kepemilikan sajam tersebut. Kami akan melakukan pemeriksaan sajam tersebut agar dapat mengungkap pemiliknya,” Pungkasnya Tiyo.(Shelor)