Trenggalek, Sekilasmedia.com – Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima Kodam V Brawijaya Surabaya berkunjung ke Kabupaten Trenggalek, Kamis (8/8/2019). Kedatangan Pangdam ini langsung disambut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Komandan Satgas TMMD 105 Trenggalek , Letkol Inf Dodik Novianto bersama Forkopimda dan Beberapa Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Turun di depan pendopo Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi langsung disambut pengalungan bunga oleh Bupati Trenggalek, selanjutnya di iringi tari Khas Trenggalek Turonggo Yakso menuju ruang Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha untuk mendengan paparan pelaksanaan TMMD oleh Komandan Satgas.
“Pertama kali Kabupaten Trenggalek di kunjungi oleh Panglima Kodam V Brawijaya, semoga kunjungan ini membawa keberkahan untuk masyarakat di Trenggalek,” ungkap Bupati Trenggalek saat menyambut Pangdam V Brawijaya di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Maksud kedatangan Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi ke Trenggalek, dalam rangka menutup gelaran kemanunggalan TNI bersama masyarakat dalam program TMMD ke 105 di Bumi Sopal Trenggalek.
Trenggalek menjadi salah satu titik sasaran TMMD ke 105, selain Bojonegoro dan Banyuwangi. Dibuka oleh Komandan Korem 081/ DSJ Kolonel Masduki, gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Trenggalek akan ditutup Panglima Kodam V Brawijaya.
Sasaran fisik TMMD di Trenggalek telah menyasar jalan penghubung Desa Sumurup dan Dompyong sejauh 1.620 m dan membuat daerah yang dulunya terisolir menjadi terbuka lebar.
Dengan jalan ini, masyarakat tidak perlu lagi melambung lewat desa lain atau menyusuri jalan hutan untuk melakukan aktivitas sehari hari.
Selain itu sasaran fisik TMMD tidak hanya membuat Mbah Boinem, Painem, Pak Bari dan penerima manfaat bedah rumah RTLH tersenyum, melainkan semua masyarakat di Dusun Nitri, Jamur Dipo dan Kalitelu gembira karena akses jalan mereka menjadi baik.
Panglima Kodam V Brawijaya dalam sambutannya meminta kepada masyarakat untuk menjaga sasaran fisik yang telah dibangun dan memanfaatkannya secara maksiamal untuk kesejahteraan masyarakat.(pendim/wo)