Daerah

21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI

×

21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI

Sebarkan artikel ini
21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI
foto 21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI
21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI
foto 21 KUBE Ikuti Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Kemensos RI

Probolinggo, Sekilasmedia.com – Sedikitnya 21 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Probolinggo mengikuti assistensi KUBE berkelanjutan program PFM (Penanganan Fakir Miskin) Wilayah III Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia di Balai Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, Jum’at (6/9/2019).

Ke-21 KUBE tersebut diantaranya KUBE Keluarga Harapan Asembagus, KUBE Karya Asembagus, KUBE Sumber Asembagus, KUBE Asembagus Kue Abadi, KUBE Sekar Arum Asembagus, KUBE Asembagus Maju Bersama, KUBE Mekar Jaya Asembagus, KUBE Asembagus Sumber Rejeki, KUBE Asembagus Makmur, KUBE Sumber Rejeki Asembakor, KUBE Salamah, KUBE Hindun, KUBE Khadijah, KUBE Sumber Usaha, KUBE Sumber Rejeki, KUBE Lancar Jaya, KUBE Berkah, KUBE U Hidayah, KUBE SP3 Mandiri dan KUBE SP4 Mandiri. KUBE ini tersebar di Kecamatan Kraksaan dan Paiton.

Assistensi KUBE Berkelanjutan Program PFK Wilayah III ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Achmad Arif, Kasubdit Potensi Dunia Usaha Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial RI Lia Latifah Ningrum, Community & Human Resources Manager PT POMI Paiton Bambang Jiwantoro, Camat Kraksaan Muhamad Ridwan dan jajaran Forkopimka Kraksaan serta Kepala Desa Asembagus Ali Ibang Fansuri.

Kasubdit Potensi Dunia Usaha Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kemensos RI Lia Latifah Ningrum mengungkapkan pihaknya datang ke Kabupaten Probolinggo untuk melakukan assistensi kelompok usaha bersama yang selama ini sudah menjadi binaan dari Kemensos RI. Dimana KUBE ini ada yang sudah jalan, setengah jalan atau berhenti dan tidak berfungsi.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada KUBE ini karena kalau Kementerian Sosial melakukan pembinaan terhadap KUBE tidak bisa sendiri. Tetapi lebih banyak bagaimana memotivasi masyarakat tidak mampu itu untuk lebih mandiri dan lebih banyak memberikan motivasi. Kemudian salah satunya juga memberikan dukungan bantuan sosial untuk usaha dan yang sudah kita berikan per kelompok Rp 25 juta untuk 10 orang,” ungkapnya.

Lia mengaku bahwa pihaknya mencoba bekerja sama dengan CSR supaya bisa memberikan penguatan-penguatan seperti kapasitas, membantu literasi keuangan dan memanage supaya dengan uang sekian bisa semakin maju. Selama ini KUBE menghitungnya sangat sederhana.

“Harapan kita dengan adanya dukungan CSR bisa bersinergi kemudian membantu usaha kelompok usaha ini menjadi lebih maju. Kita juga tidak berharap sangat tinggi majunya, kalau bisa tinggi bagus. Minimal ada peningkatan karena Kementerian Sosial tidak bekerja sendiri. Kita juga sudah kerja sama dengan instansi terkait. Seperti peternakan, pertanian atau koperasi, tetapi masih sangat terbatas.

Lia menerangkan pihaknya melihat peluang-peluang CSR dengan program penguatan kapasitas terutama mendekatkan dengan pasar. Hal itu yang diharapkan agar kelompok usaha bersama yang menjadi binaan Kemensos bisa lebih maju.

“Kegiatan ini lebih kepada assistensi untuk melihat perkembangan KUBE yang ada di Kabupaten Probolinggo. Karena ada KUBE yang sudah sukses tetapi mungkin perlu ditingkatkan agar lebih sukses lagi. Karena KUBE ini adalah kelompok yang beranggotakan 10 orang sehingga keuntungannya dibagi 10 orang,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengatakan assistensi KUBE oleh Kemensos RI ini dilakukan terhadap 21 KUBE yang ada di Kabupaten Probolinggo. Rinciannya, 17 KUBE di Kecamatan Kraksaan dan 4 KUBE di Kecamatan Paiton.

“KUBE yang ada di Kabupaten Probolinggo ini kemudian dimonitoring perkembangannya sehingga diharapkan ke depan akan lebih baik. Termasuk dari CSR PT POMI Paiton itu ada dukungan dan pembinaan serta ke depan ingin mencari solusi bagaimana KUBE bisa keluar dari permasalahan dan bisa eksis. Harapannya taraf hidup masyarakat terutama kelompok usaha bersama ini akan lebih baik,” katanya.

Menurut Arif, ke-21 KUBE di Kabupaten Probolinggo ini sudah mendapatkan bantuan dari Kemensos RI pada tahun 2018 dan diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat. Terlebih Kemensos menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Probolinggo karena KUBE yang ada sudah sangat baik.

“Tindak lanjut dari kegiatan ini kami akan terus melakukan pembinaan bekerja sama dengan beberapa OPD terkait yang ada di Kabupaten Probolinggo. Harapannya ke depan, KUBE yang ada ini tetap berkembang sehingga permasalahan kemiskinan yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa diatasi dan bisa turun lebih baik,” pungkasnya.(Fahrul)