[ 
Saat aksi unjuk rasa berlangsung(caption)
Mojokerto,Sekilasmedia.com – Akibat banyak surat suara tidak sah dan ada dugaan kecurangan pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Memicu puluhan warga Desa Gayaman lakukan unjuk rasa di depan Balai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa(29/10/2019)
Aksi kali menuntut Pilkades Gayaman diulang atau penghitungan ulang surat suara yang masuk kotak suara pada pilkades serentak 23 Oktober 2019 lalu.
Puluhan warga Desa setempat yang unjuk rasa datang ke Balai Desa Gayaman sambil membentangkan poster bertuliskan sindiran terhadap Panitia Pilkades, Seperti poster bertuliskan “Panitia Momok Masyarakat’, Deso Gak Maju Panitia Koyok Asu.
Suasana meradang setelah perwakilan warga dipersilahkan masuk balai desa Gayaman guna berdialog dengan panitia Pilkades dengan didampingi camat Mojoanyar dan pihak Polsek Mojoanyar maupun Posramil Mojoanyar.
Priyo salah satu koordinator aksi unjuk rasa di hadapan muspika Mojoanyar dan panitia pilkades mengatakan, “kami menuntut pada panitia pilkades dan instansi terkait agar Desa Gayaman dilakukan Pilkades Ulang dengan alasan tata tertib no.1 tahun 2019 tentang pilkades tidak dijalankan oleh panitia.”ujarnya.
Penghitungan surat suara ulang yang meliputi surat suara sah, surat suara tidak sah, surat suara sisa/ tidak terpakai. Dengan alasan yurisprudensi. Persoalan serupa pernah diterapkan pada dua Desa di Kabupaten Mojokerto pada pilkades serentak 2019 ini.
”tuntutan Kami yang pertama menuntut Desa Gayaman dilakukan Pilkades ulang, ke dua dilakukan penghitingan ulang semua surat suara yang masuk kotak suara pada pilkades serentak 23 Oktober 2019 lalu.,” protesnya.
Dari hasil dialog, panitia pilkades dan Kecamatan akan koordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa PemKab Mojokerto. Dan akan diberi jawaban tuntutan pengunjuk rasa 3 hari lagi.
Menurut data yang dihimpun awak media, Pemilihan Kepala Desa Gayaman jumlah DPT 3.615 orang , diikuti oleh dua Cakades no.1.Hamim Ghozali mendapatkan (1191 suara) no.2 Joko Wahyudi mendapatkan (1085 suara) warga yang hadir gunakan hak pilihnya 3.222 orang, tidak hadir 393 orang, suara yang sah 2276 dan suara yang tidak sah 946 .(wo)
