Daerah  

Luar Biasa! Naik 108 Persen, Royalty Tambang Tembus Rp 2,2 Triliun

Luar Biasa! Naik 108 Persen, Royalty Tambang Tembus Rp 2,2 Triliun
Foto
Luar Biasa! Naik 108 Persen, Royalty Tambang Tembus Rp 2,2 Triliun
Foto informasi mengenai hasil pertambangan

Palangka Raya, Sekilasmedia.com – Sikap tegas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam pengawasan dan pemantauan sektor pertambangan membuatkan hasil. juma’at 3/1/20.

Upaya kinerja Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, dalam meningkatkan PAD untuk Kalteng berbuah manis setiap tahunnya. Dari hasil tercatat tahun 2015 sebesar Rp 531 Miliyar, sejak tahun 2016-2019 royalty atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke negara khususnya ke Kalteng mengalami peningkatan signifikan.

Dari tahun 2016 royalty dihasilkan Kalteng Rp 951 Miliyar, tahun 2017 sebesar Rp 1,7 Triliun, tahun 2018 naik menjadi Rp 2,077 Triliun dan di tahun 2019 sebesar Rp 2,2 triliun atau naik 108 persen.

BACA JUGA :  Kasad Beri Pengarahan kepada Orang Tua Calon Taruna Akmil di Sub Panda Korem 082/ CPYJ Secara Virtual

“Ini adalah bagian upaya kita Pemprov Kalteng dalam penyelamatan SDA Kalteng untuk peningkatan PAD Kalteng dari sektor pertambangan yang mengalami kenaikan sejak tahun 2016 hingga 2019 ini,” ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
menyebutkan meningkatnya Pendapatan Asli daerah (PAD) Kalteng tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kalteng dan seluruh element masyarakat sehingga pemerintah Provinsi kalteng berupaya terus dalam meningkatkan PAD melalui sektor pertambangan.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung dalam upaya peningkatan PAD, dan apresiasi kepada pihak perusahaan yang aktif dan patuh dalam pembayaran royalty yang dapat meningkat baik. Pemprov, melalui Dinas ESDM juga terus melaksanakan pengawasan di lapangan agar tidak ada lagi potensi perusahaan yang NAKAL tidak membayar royalty,” jelas Sugianto.

BACA JUGA :  6 FASKES DITETAPKAN SEBAGAI PILOT PROJECT MENTORSHIP PROLANIS

Sementara itu Kepala Dinas ESDM, Ermal Subhan, Jumat (3/1/2019), mengatakan, hasil tahun 2019 tersebut yang naik 100 persen lebih dari Rp 2 Triliun menjadi Rp 2,2 Triliun menjadikan acuan Pemprov Kalteng dalam hal ini Dinas ESDM untuk terus meningkatkan kinerja dan pemantauan sektor pertambangan di lapangan.

“Perintah Pak Gubernur Kalteng untuk terus memantau, dan kami upayakan di lapangan bersama tim ESDM dan Dinas terkait lainya. Ini tidak lepas dari keinginan pak Gubernur Kalteng untuk meningkatkan PAD Kalteng, untuk dapat membantu program kerakyatan kedepanya,” ucap Ermal.(Hadiboy)