Aceh barat, Sekilasmedia.com – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Barat, Elfizar, mengajak seluruh kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Barat untuk merefleksi kembali hasil-hasil pembangunan yang ada di Kabupaten Aceh Barat dalam 5 (lima) tahun terakhir ini.
Hasil-hasil pembangunan daerah yang di maksud adalah yang berdampak langsung dengan pemberdayaan masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, politik dan infrastruktur. Elfizar dalam menjalankan tugasnya, bertindak dan bersikap tegas terhadap permasalahan-permasalahan yang di temui di lapangan dan yang di sampaikan langsung oleh masyarakat ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Barat.
“Momentum HUT ke 47 PDI Perjuangan, harus kita jadikan landasan untuk lebih pro aktif memperhatikan potensi sumber daya manusia local dan sumber daya alam yang tersedia di daerah, “ papar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Aceh Barat dalam pertemuan internalnya dengan pengurus DPC dan para kader PDI Perjuangan di Kantor mereka, Jl. Manekroo pada 31 Desember 2019 yang lalu.
“Mengingat HUT ini akan berlangsung berbarengan dengan Rakernas PDI Perjuangan pertama yang akan dilaksanakan di Jakarta, maka semua kita wajib memiliki program kerja nyata sebagai bentuk dukungan penuh terhadap semua program pemerintah pusat, “ tambah Elfizar. Selanjutnya, sebagai partai pemenang selama 2 dekade Pemilu, PDI Perjuangan kali ini tampil dengan wajah baru yang lebih tegas, berdisiplin, berkarya, berinovatif, pro rakyat lemah, dan anti korupsi.
Elfizar, menekankan bentuk kerja nyata pada seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan dan para kader yang ada di bawah binaannya. Memberlakukan sistem kerja turun lapangan untuk melihat kinerja PAC di setiap kecamatan, dan mendengar secara langsung keluhan masyarakat yang terabaikan bahkan di curangi haknya oleh pemerintah daerah. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk langkah konkrit dan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowidodo, untuk memberantas korupsi di mulai dari pengelolaan Dana Desa hingga APBN yang di kelola oleh Pemkab setempat.
Elfizar menjelaskan, dirinya tidak akan segan-segan untuk menyampaikan setiap laporan yang masuk ke kantor DPC PDI Perjuangan dan yang di peroleh langsung dari lapangan terhadap setiap kasus/temuan yang merugikan masyarakat dan Negara, yang dilakukan oleh oknum Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, dan laporan tersebut akan langsung Kami sampaikan kepada pimpinan tertinggi di pusat, jelasnya. Dan kita akan meminta pemerintah pusat untuk memberikan perhatian serius terhadap permasalahan di Kabupaten Aceh Barat, sehingga kesejahteraan yang di peroleh masyarakat dapat NYATA tidak samar-samar, imbuhnya.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Barat telah menyusun sejumlah program kerja untuk kemajuan Barat Selatan dalam 5 tahun ke depan. Program kerja ini di susun setelah melakukan assessment kebutuhan masyarakat dan kader, memperhatikan potensi alam dan ketersediaan sumber daya manusia di daerah. Di sela-sela kegiatan kesehariannya di kantor, Elfizar selalu mengingatkan bahwa setiap program kerja dan kegiatan yang di rancang harus tetap memperhatikan 2 (dua) indikator penting yaitu pengurangan tingkat kemiskinan melalui peningkatan pendapatan perkapita keluarga miskin, dan pengurangan tenaga pengangguran terbuka melalui pembukaan lahan kerja baru bagi para pencari kerja dari golongan menengah ke bawah.
Elfizar berharap, momentum HUT ke 47 PDI Perjuangan dan Rakernas nantinya akan mampu memberikan harapan dan wajah baru bagi Indonesia Sehat, Indonesia Hebat, Indonesia Maju. (Ar)