Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Tidak Ada Efek Jera, 4 Cewe Oknum Mahasiswi Unggah Berita Hoax

Tidak Ada Efek Jera, 4 Cewe Oknum Mahasiswi Unggah Berita Hoax
foto Empat Cewek oknum Mahasiswi
Tidak Ada Efek Jera, 4 Cewe Oknum Mahasiswi Unggah Berita Hoax
foto Empat Cewek oknum Mahasiswi

Palangka Raya, Sekilasmedia.com – Empat Cewe Oknum Mahasiswi dan Satu Cewe YouTuber unggah Hoax di media Sosial. Pihak Polda Kalteng memanggil ke 4 Oknum Mahasiswi satu YouTuber untuk menjelaskan dan mempertanggung jawabkan ulah mereka, kelima cewe cukup dewasa ini sebenarnya sudah pintar kuliah, tahu mana yang baik mana yang buruk serta mereka sudah mengerti dengan UU ITE, sebab.Humas Polda Kalteng sudah berkali kali dan berbulan bulan Sosialisasi ke Perguruan Tinggi, Sekolah, Organisasi Pesantren, masyarakat , bahkan ke instansi instansi Pemerintah. 11/1/2020.

Pelaku bernama Rinna (19) oknum mahasiswi warga Jalan Tangkalasa, Artika Silsilia (18) juga oknum mahasiswi warga Jalan Menteng, Kartika Novi Astuti (19) oknum mahasiswi asal Katingan, Sri Devi (20) oknum mahasiswi asal Antang Kalang Kab. Kotawaringin Timur dan Jesika Buana Putri (19) seorang youtuber warga Jalan Lais Kota Palangka Raya.

BACA JUGA :  Pasang Judi Online Warga Kemirirejo Diamankan Satreskrim Polres Temanggung

Kelimanya dipanggil Bidang Humas Polda Kalteng karena kedapatan menyebarkan hoaks melalui grup-grup whatsapp secara berantai.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahuddin, M.Hum melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi membenarkan hal ini, Jumat (10/1/2020) sore.

“Ya benar, kami ada memanggil empat oknum mahasiswi dan satu orang youtuber karena mereka menyebarkan hoaks melalui grup whatsapp,” jelas Hendra.

Kelima gadis belia ini, lanjutnya, menyebarkan hoaks terkait adanya dua orang memakai baju ada lambang Pancasila datang ke rumah-rumah meminta sumbangan dengan cara menghipnotis.

“Padahal berita hoaks tersebut sudah lama beredar di media sosial, sekitar dua tahun yang lalu dengan foto nerbeda. Namun narasinya sama,” bebernya.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Tersangka Baru Kasus Pembunuhan di Probolinggo

Kabidhumas menyayangkan hal ini bisa terjadi, karena pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus agar bijak bernedia sosial.

“Informasi hoaks semacam ini harus segera ditindaklanjuti karena sangat meresahkan masyarakat. Nanti dikira Kalteng tidak aman padahal Bumi Isen Mulang ini aman dan kondusif,” pungkasnya. Hadiboy