Batu, sekilasmedia.com – Pasca terjadinya banjir di Jalan Semeru, Kelurahan Sisir Kota Batu, Wakil Walikota Batu H. Punjul Santoso, bersama Sekretaris Daerah dan Komisi C DPRD Kota Batu melaksanakan sidak di lokasi bencana, Selasa (04/02/2020).
Wawali saat melihat kondisi “Kali Kebo”, berdialog dengan anggota dewan, lurah sisir dan warga yang rumahnya terdampak banjir tersebut. Lurah Sisir Sasongko mengatakan bahwa kejadian ini sudah terjadi 4 kali selama musim tahun 2020. Pihaknya juga sudah berupaya dengan menggerakan warga untuk kerjabakti hingga memetakan saluran air di kelurahannya.
H. Punjul Santoso mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dijelaskan kepada warga terkait penanganan bencana. “Ada mekanisme penggunaan anggaran yang harus dilalui, kita sudah mendapatkan perintah dari Ibu Walikota untuk langsung aksi penanganan hari ini,” ungkap Wakil Walikota Batu.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Himpun, menjelaskan bahwa sejak bencana banjir terjadi, sudah turun ke lapangan dan memecah salurah air dari kawasan Jl. Panglima Sudirman sehingga volume air yang masuk ke Sungai Kebo berkurang.
DPUPR akan menormalisasi saluran air yang tidak berfungsi di depan toko modern. “ Hari ini juga, kalau ada kesepakatan, kita siap membongkar empat jembatan yang ada,” ungkap Himpun.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari mengharapkan ada langkah kongkrit untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
“Kita dukung perbaikan ini, kita ACC anggran bencana ini berapapun besarnya,” ungkapnya saat berdialog dengan tim sidak di lokasi bencana.(BAS)
