Mojokerto,Sekilasmedia.com – Sehari pasca terjadinya longsor di wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kodim 0815/Mojokerto bersama unsur Polri dan BPBD Kabupaten Mojokerto melaksanakan pembersihan sisa material longsor di lokasi bencana, Sabtu (08/02/2020).
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, mengungkapkan, bencana tanah longsor di wilayah Pacet terjadi pada Jum’at (04/02) sore kemarin saat turun hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda kawasan rawan bencana tersebut.
Akibat hujan tersebut, lanjut Alumni Akmil Angkatan 2000, ada beberapa titik yang mengalami longsor, yaitu di jalan Raya Dusun Kambengan Desa Cempokolimo, tinggi longsor sekitar 5 meter dan lebar sekira 12 meter, kemudian di Jalan Raya Dusun Mligi Desa Claket yang merupakan jalan penghubung wilayah Kecamatan Pacet – Trawas, longsor dari ketinggian sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 15 meter, material longsor berupa tanah dan batu sempat menutup seluruh badan jalan sehingga jalur Pacet – Trawas untuk sementara tidak bisa dilewati.
Dijelaskan Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., sesaat setelah kejadian, Personel TNI dari Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek dan BPBD serta potensi relawan dan warga setempat langsung menuju lokasi untuk melakukan pembersihan material dengan alat seadanya sambil menunggu dukungan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang dikoordinasikan BPBD.
“Dan Alhmadulillah, setelah dilakukan pembersihan, petang kemarin, kondisi sudah normal dan kedua ruas jalan penghubung antara wilayah Pacet – Trawas sudah dapat dilintasi,”jelas Pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah.
Masih kata Dandim, selain longsor, akibat hujan kemarin, juga menyebabkan air meluap ke jalan raya menuju Desa Padusan dan depan Wisata Ubalan Water Park, bahkan debit air di Sungai Kromong mengalami peningkatan signifikan, namun tidak beberapa lama air kembali surut dan debit air sungai Kromong mengalami penurunan.
Kemudian, masih tuturnya, pada hari ini, (Sabtu, 08/02) dilakukan pembersihan sisa-sisa material longsor melalui karya bakti bersama dengan sasaran pembersihan warung yang tertimpa tanah longsor di aliran Kali Kromong dan menyambung pipa-pipa paralon air panas di aliran Sungai Dawuhan Wisata Air Panas Padusan yang putus diterjang air kemarin sore.
“Pihak TNI dari Kodim 0815/Mojokerto sudah mensiagakan satu SST pasukan untuk mengantisipasi sekaligus membantu penanganan bencana hydrometeorologi di Kabupaten Mojokerto terutama di kawasan rawan bencana (KRB) yakni wilayah selatan yang rata-rata pegunungan,” pungkasnya.(dim/wo)