
Mojokerto,Sekilasmedia.com-Semakin maraknya wabah virus corona (COVID-19) di setiap Kabupate/Kota di seluruh Indonesia. Polres Mojokerto bersama Jajaran Firkopimda Mojokerto melakukan gerakan secara langsung physical distancing atau menjaga jarak sosial, seperti yang dilakukan kali ini, Minggu ( 29/3/2020) yakni dengan menutup jalur Jalan Gajah Mada- Mojosari – Mojokerto.
Sehingga pengendara yang datang dari arah Kota Mojokerto harus putar melalui jalur modopuro dan Pekukuhan, sementara dari arah timur pengendara diarahkan ke jalur jalan Pemuda.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, guna mempersempit penyebaran Virus Covid-19, pihak Polres Mojokerto bersama Jajaran Forkopimda tak hanya melakukan langkah Physical Distancing atau menjaga jarak saja, akan tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat antara lain bekerja dari rumah (work from home/WFH), hanya keluar untuk keperluan mendesak, menghindari penggunaan kendaraan umum, dan menunda perjalan yang tidak terlalu penting ,” jelasnya.
,” Masyarakat yang datang dari daerah terjangkit, juga perlu pengawasan secara serius, sebab status ODP (orang dalam pengawasan ) perlu juga adanya observasi atau pengamatan.
Masih kata Kapolres, upaya semua sudah kami lakukan bila kedepan PDP (Pasien dalam pemantauan) jumlahnya lebih tinggi, ini berarti ada skenario yang semakin memburuk, dan kami menunggu perintah Pimpinan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa esok hari Selasa (31/3/2020) Polres Mojokerto juga akan melakukan penyemprotan disinfektan secara Masiv di wilayah Mojokerto, bahkan penyemprotan bakal dilakukan secara serentak seluruh Indonesia,” ujarnya.
Seperti yang disampaikan Gubernur Jawa timur, bersama Kapolda juga Pangdam Kita secara serentak memerangi wabah Virus Corona hingga tuntas, ” pungkasnya. (wo)