Kediri, Sekilasmedia.com –
Limbah penggilingan tebu untuk gula merah milik Jamil Sugianto di Dusun Ngadirejo Rt 32 Rw 08, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ludes dilalap si jago merah.
Kepada Sekilasmedia.com, Minggu ( 19/04/2020), Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri AKP. H. Mukhlason, S.H, mengungkapkan kejadian diketahui pada Sabtu pukul 23.00 WIB oleh Andri (35), laki -laki, pekerjaan Swasta, alamat Dusun Ngadirejo Rt 32 Rw 08, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang sedang duduk – duduk di jalan mendengar suara ledakan dari gudang penggilingan tebu milik Jamil Sugianto.
” Kemudian Andri selaku saksi ke 1 beserta saksi kedua dan ketiga menuju belakang lokasi sumber suara gudang penggilingan tebu produksi gula merah tersebut “, terang AKP. H. Mukhlason, S.H.
Disebutkan olehnya, saksi kedua adalah Supangat (55), laki – laki, pekerjaan swasta, alamat Dusun Ngadirejo Rt 32 Rw 08, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Dan saksi ketiga adalah Huda (34 ), laki -laki, pekerjaan swasta, alamat Dusun Ngadirejo Rt 32 Rw 08, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Dijelaskan, dan setelah di lokasi sumber suara tersebut ternyata saat itu sudah dalam keadaan terbakar dengan kobaran api membakar di tumpukan limbah tebu yang berada di lokasi penggilingan.
” Selanjutnya mereka memberitahukan kejadian itu kepada Jamil Sugianto selaku pemilik penggilingan tebu untuk produksi gula merah tersebut ,” jelasnya.
Kemudian, pemilik melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Ngaduwih. ” Lalu menghadirkan 4 unit DAMKAR dari Pemkab dan Pemkot Kediri,” katanya.
Masih kata AKP. H. Mukhlason, S.H, dari hasil observasi tidak ada korban jiwa, dikarenakan saat ini masih belum ada aktivitas produksi sejak bulan Nopember 2019.
” Belum diketahui asal sumber api, dikarenakan sampai dengan saat ini belum ada aktifitas, tetapi siang tadi pekerja hanya membersihkan dan menyapu alat -alat giling ,” ungkapnya.
Perwira balok tiga kuning di pundaknya ini menegaskan, penyebab kebakaran masih dalam ” Lidik “, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. ( hernowo ).