MOJOKERTO, Sekilasmedia.com – DPP Partai Hanura melalui Gardi Gazarin, ketua DPP Jatim Pembinaan dan Pemenangan, bersinergi dengan DPC Hanura Kabupaten Mojokerto pimpinan Ahmad Syaikhu memberikan bantuan APD di Mojokerto untuk penanggulangan Corona Virus Diseases-2019 (Covid-19) dengan memberikan APD kepada Puskesmas Gayaman dan Puskesmas Bangsal melalui pimpinan masing-masing UPT, Sabtu (23/05/2020).
Menurut Gardi Gazarin pemberian bantuan tersebut sekaligus kepedulian Hanura terhadap para medis yang menjadi garda terdepan dalam ‘perang’ melawan Covid-19 yang hingga kini fluktuatif perkembangannya.
“Para tenaga medis beserta rumah sakit-rumah sakit dan puskesmas-puskesmas merupakan bagian terdepan perang melawan Covid-19 sehingga kita dukung, dan perlu dukungan semua pihak lebih-lebih masyarakat agar lebih peduli pada Protokol Covid-19,” ungkap Gardi Gazarin.
Sementara Ahmad Syaikhu Ketua DPC Hanura Mojokerto yang juga anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, berharap agar bantuan APD dan kelengkapan yang diberikan oleh pihaknya bersama DPP Hanura tersebut diharapkannya bisa memberi manfaat dan berguna dalam situasi-kondisi wabah pandemi Covid-19 saat ini.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa dimaksimalisasi pemanfaatannya,” ungkap Ahmad Syaikhu.
Sementara Gardi Gazarin yang mewakili DPP Hanura dalam memberikan bantuan APD tidak hanya berhenti di Kabupaten Mojokerto, namun juga diberikan kepada berbagai daerah di Jawa Timur termasuk sebelumnya di Kabupaten Magetan yang merupakan salah satu wilayah Jatim di bagian barat yang berbatasan dengan Provinsi Jateng. Gardi Gazarin menyerahkan bantuan APD untuk wilayah Kabupaten Magetan melalui Tikno ketua DPC Hanura Magetan yang juga anggota DPRD Magetan dari Dapil Magetan 2.
Untuk pengingat, hingga hari ini (23/05/2020), di Kabupaten Mojokerto diantara 86 Orang Tanpa Gejala (OTG) tak ada yang meninggal. Sementara diantara 540 Orang Dalam Pantauan (ODP), 260 telah selesai proses pantauan, yang 280 masih terus dalam pantauan. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) ada 79 orang, 58 masih dirawat isolasi, 12 diantaraya pulang sehat, dan 9 meninggal.
Sebagai informasi, untuk tingkat Provinsi Jawa Timur hingga kini tercatat 23.271 ODP. Lalu 5.267 PDP, 2.942 diantaranya dinyatakan positif Covid-19, dan yang dinyatakan sembuh 413 orang. Sementara itu, total pasien meninggal dunia 258 orang. (Siswahyu).
