
Malang, Sekilasmedia.com – Dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar bagi keluarga akibat dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, bekerjasama dengan Bank BRI, menyalurkan BLT Dana Desa tahap tiga, yang berlangsung di Aula Kantor Desa setempat, Rabu (22/07/2020).
Kepala Desa Codo, Joko Sugiarto saat ditemui awak media di Kantor Balai Desa menyampaikan, bahwa Pemerintah Desa Codo mengajak kepada warga masyarakat penerima BLT DD tahap ke 3 ini, agar bisa memanfaatkan dana bantuan yang diberikan untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk kepentingan yang sifatnya tidak terlalu mendesak, yang tentunya dengan harapan mudah-mudahan melalui BLT DD ini dapat mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 dan harapannya wabah ini semoga cepat berakhir.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya bantuan seperti ini, warga bisa memanfaatkan dengan baik. Tentunya kami berharap agar ekonomi masyarakat di sini kembali berangsur pulih dan bisa normal secepatnya,” terang Kepala Desa.
Lebih lanjut, masih menurut keterangan Kepala Desa Codo, bahwa jumlah penerima BLT DD tahap tiga ini sebenarnya ada 174 orang, tapi ada 3 orang yang meninggal dunia, Jadi sekarang penerimanya hanya tinggal 171 orang.
“Ketiga warga penerima ini sebelumnya mereka telah menerima BLT DD tahap satu dan dua, namun pada tahap ketiga ini mereka sudah meninggal dunia dan ketiga warga penerima bantuan ini tidak ada keluarganya atau ahli warisnya, jadi ketiga bantuan tersebut tentunya akan kita kembalikan ke Dana Desa lagi” imbuhnya.
Menurut Kepala Desa Codo bahwa anggaran yang bersumber dari APBD tersebut, setiap penerima bantuan BLT DD yang diterima, yakni sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), dan secara teknisnya untuk pembagianya, sudah ada kerjasama dengan bank BRI.
“Data yang dihimpun dari panitia, bahwasanya penerima BLT DD ini adalah data diluar bagi penerima PKH dan BPNT, Untuk penerima yang sakit stroke akan di datangi oleh petugas ke rumahnya, karena ini ada empat penerima yang sakit stroke,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepala desa menghimbau kepada masyarakat agar dapat selalu disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada, sehingga dapat mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Codo.
“Bagi semua warga masyarakat, saya himbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, saya tekankan jika keluar rumah harus memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga pola hidup bersih, dan selalu menjaga jarak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ngatimen (60th) yang merupakan salah satu penerima BLT DD, saat di temui oleh awak media disela-sela kegiatan, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah pusat ataupun daerah, karena dirinya merasa terbantu dengan pemberian bantuan secara langsung, bagi kebutuhan sehari-hari.
“Saya sudah tiga kali ini menerima bantuan BLT DD ini, tentunya saya merasa senang dan terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah desa, apalagi saya juga punya penyakit darah tinggi. Dimana bantuan ini nantinya akan saya buat untuk membeli kebutahan saya sehari- hari. Terus terang saya sangat terbantu, dan semoga wabah ini cepat berakhir sehingga kita dapat beraktifitas normal kembali” Jelasnya. (BAS)