Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Tak Berkategori  

Ada 51% Pemilh Wanita Untungkan Kelana – Astutik, PAN Pun Kian Solidkan Kemenangan

 

Foto: Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik (inzet); serta saat PAN kian solidkan barisan

SIDOARJO, Sekilasmedia.com – Dari sekitar 1,47 juta pemilih untuk Pilbup Sidoarjo 2020, sekitar 51 persen (51%) diantaranya adalah perempuan, wanita. Emak-emak, termasuk Fatayat dan mayoritas Muslimat-NU. Keuntungan yang luar biasa bagi Cabup Sidoarjo Kelana Aprilianto yang menjadi Cabup satu-satunya yang mengakomodir wanita keterwakilan perempuan dengan menjadikan Dwi Astutik tokoh Muslimat-NU sebagai Cawabupnya. Apalagi diusung dan didukung jaringan relegius nasionalis PDIP, Mulimat-NU, PAN-Muhammadiyah.

Tak mengherankan entah sudah keberapa kali koordinasi dan konsolidasi, PAN pun sebagai salah satu parpol pengusung Paslon Bupati Kelana Aprilianto dan Wakil Bupati Dwi Astutik, siap memaksimalisasi dukungan untuk kemenangan paslon nomor urut 3 tersebut.

Dzul Himam Ketua DPD PAN Sidoarjo saat Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt), Partai Amanat Nasional (PAN), Kecamatan Waru dan Gedangan mengungkapkan ketegasan kader PAN satu garis kebijakan partai. “Sisa waktu 33 hari menjelang Pilkada sangat mepet, seluruh kader PAN di Sidoarjo, satu barisan, satu komando, satu dukungan untuk kemenangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik menuju ke Pendopo,” tegas Dzul Hilman, kemarin (6/11/2020).

BACA JUGA :  Ledang, Stimulan dan Bukber untuk Kemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti

Selain struktur partai mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Dzul Hilman pun menegaskan lagi bahwa sesuai dengan instruksi DPP PAN agar seluruh kader PAN pun bersikap tegak lurus terhadap keputusan DPP PAN yang telah mengusung paslon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik di Pilbup Sidoarjo 2020. “Jangan ada yang bermain, ini keputusan partai, sebagai kader wajib tunduk,” tandas Dzul Hilman.

Hal kurang-lebih sama ditegaskan Ahmad Rubai, Ketua Komite Pemenangan Pemilu DPW PAN Jatim. Kata Rubai bahwa kader tidak boleh melenceng dari garis partai. Sebab, Pilkada merupakan pertaruhan dan pertarungan harga diri partai. “Ini peluang besar bagi PAN, taruhanya adalah harga diri partai. Karena itu kita harus bekerja keras memenangkan Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik,” tandas Ahmad Rubai.

Sedangkan Cawabup Dwi Astutik berterima kasih kepada PAN yang memberikan dukungan maksimal kepada pasangan Bekelas di pesta demokrasi Pilbup Sidoarjo 2020 ini. Jika diamanati ke Pendopo, maka mewujudkan Sidoarjo makmur akan menjadi kenyataan. “Terima kasih banyak, atas kerja keras teman-teman PAN. Saya dan Pak Kelana berharap kita tidak lelah berjuang menuju kemenangan di tanggal 9 Desember mendatang,” ungkap Dwi Astutik seraya meminta agar kader PAN mengajak seluruh masyarakat untuk memilih nomor urut 3.

BACA JUGA :  Cakada Peduli Rakyat Dan Sepakbola, DEDI MULYADI CAWAGUB JABAR DAN NYONO SUHERLI

Sekadar catatan, ada 9 program unggulan Kelana-Dwi Astutik yang memihak kepada masyarakat. Sembilan program untuk menuju tiga sasaran utama untuk Sidoarjo Makmur yaitu Makmur Ekonomi, Makmur Sosial dan Makmur Infrastruktur. Adapun sembilan program tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, stop covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi akibat covid-19. Kedua, melindungi warga miskin dan anak terlantar melalui bantuan langsung tunai, BPJS Kesehatan gratis, gratis belajar 12 tahun, serta menyediakan mata pencaharian yang layak dan berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan sampai tingkat desa, dan ambulan gratis untuk setiap desa dan peningkatan peran posyandu untuk balita dan manula.

Kemudian keempat, perbaikan kualitas pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, ustadz dan guru TK/PAUD. Kelima, pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dan manula. Keenam, mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan kesetaraan gender.

Lalu ketujuh, menyediakan lapangan kerja yang ayak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sidoarjo. Kedelapan, penguatan UMKM dan mendorong tumbuh kembangnya wirausaha baru. Kesembilan, membangun Sidoarjo menjadi daerah layak huni dan layak usaha. (Siswahyu).