Gresik, Sekilasmedia.com- Banjir Kali lamong yang melanda wilayah Gresik Selatan yakni Balongpanggang dan Benjeng sejak Sabtu malam (12/12), tidak hanya merusak lahan pertanian, jalan, fasum dan merendam permukiman warga, namun banjir juga menelan korban.
Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hadi kepada awak media mengatakan bahwa remaja korban tenggelam ini sebelumnya berempat bersama temannya melihat banjir pada Minggu siang (13/12/2020).
Korban berjalan kaki dari rumah di desa Bulurejo sampai desa Deliksumber, lalu memutar menuju dusun Ngablak, Desa Kedungrukem. Saat itu korban bersama temannya sudah diperingatkan warga agar tidak meneruskan perjalanan karena arus yang deras.
Namun korban kukuh dan tetap jalan menyusuri jalan yang terendam banjir. Sampai tinggal berdua saja bahkan temannya yang selamat itu juga mengajak korban untuk balik pulang, tapi korban tidak mau.
Sampai pada TKP, karena arus yang deras korban bersama kawannya kemungkinan terperosok dan terseret hanyut terbawa arus. Korban sempat menggapai temannya yang selamat. Bahkan teman korban terbawa arus sejauh 100 meter di titik awal. Teman korban sempat berteriak minta tolong.
” Saat itu bersamaan BPBD, Tim SAR, Pol Airud, anggota Polres Gresik sedang membagikan bantuan makanan di sekitar lokasi. Salah satu anggota tim SAR, BPBD dan Pol Airud Polres Gresik langsung cepat menolong teman korban bersamaan dengan itu korban sendiri sudah tenggelam tidak kelihatan,” ungkap Kapolsek Benjeng.
Kemudian, pihak Tim SAR, BPBD, Pol Airud Polres Gresik, anggota Polres Gresik melanjutkan pencarian korban tenggelam ini dengan perahu karet. Senin pagi (14/12/2020) sekitar pukul 07.35 WIB korban ditemukan.
” Saat itu Tim SAR, BPBD Gresik, Pol Airud Polews Gresik serta warga melihat atribut pakaian korban yang timbul tidak jauh dari lokasi tenggelam segera turun ke air untuk mengangkat korban. Dan mengevakuasi korban ke balai desa untuk dilakukan visum luar lalu dibawa ke rumah duka, untuk disemayamkan,” jelas AKP Lukman Hadi.
Rencananya kesepakatan dari pihak keluarga korban, korban akan dikebumikan di dusun Bangsri Desa Mojopuro kecamatan Balongpanggang pada hari ini, imbuhnya.
Kepada masyarakat, Kapolsek Benjeng menghimbau agar berhati-hati dan waspada saat melintasi wilayah yang terdampak banjir luapan kali lamong supaya tidak ada korban jiwa lagi.
Camat Benjeng Suryo Wibowo mengatakan ada 7 desa yang terdampak banjir luapan air kali lamong di wilayah kecamatan Benjeng yakni desa Kedungrukem, Deliksumber, Bulurejo, Sirnoboyo, Sedapurklagen, Munggugianti dan Lundo.
Sementara terkait remaja warga desa bulurejo yang tenggelam di dusun Ngablak desa Kedungrukem pada Minggu siang(13/12), kembali Camat Benjeng menerangkan bahwa Muspika bersama BPBD dan masyarakat bahu membahu mencari korban yang tenggelam tersebut sampai diketemukan tadi pagi.
“Alhamdulillah sudah diketemukan tadi pagi sekitar pukul 07.15 WIB tak jauh dari lokasi korban Nafisah (12) awal jatuh tenggelam,” ujarnya.
Agar tidak terulang memakan korban jiwa kembali saat banjir kali lamong, Suryo Wibowo menghimbau melalui kepala desa sampai kasun se kecamatan Benjeng agar disampaikan kepada warganya (para orangtua,red) untuk berhati-hati melintasi lokasi banjir, terutama anak-anak kecil dan remaja.
” Orang tua bisa memberi arahan dan larangan anak-anaknya untuk tidak melintasi atau bermain di lokasi banjir,” tandasnya. (rud)