Gresik, Sekilasmedia.com – Bagi komunitas anak jalanan, meski muslim namun jarang mengaji, sehingga ketika dulunya pernah belajar ngaji, saat ini sudah agak lupa, jelas Ny Suminem seusai belajar ngaji di rumah belajar anak jalanan, Senin ( 8/2).
” Saat ini, kami yang tinggal di kawasan terminal ini, lebih sibuk mencari uang dengan ngamen dan atau ngemis, bahkan ada yang menerjuni dari pintu ke pintu atau di perempatan ini lebih dari 20 tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, meski muslim, untuk membaca Alquran sangat jarang sekali, bahkan nyaris dalam sebulan tidak sama sekali, sholat fardu saja sering bolong.
Bunda-bunda dari Paud Puspa Giri, Kelurahan Singosari yang mendampingi ibu-ibu dan juga anak- anak jalanan dalam belajar membaca Alquran dengan senang hati.
” Kami masih diberi sehat, masih di beri kesempatan, dan kali ini kami ingin mengajarkan baca Alquran, dan mereka masih antusias. terbukti ada yang usia 60 tahun masih mau ikut bergabungan dalam belajar mengaji,” tutur bunda dari Puspa Giri. ( rud)