Gresik, Sekilasmedia.com – Nasib kurang beruntung yang dialami anak jalanan termasuk keluarganya, menjadi ladang pengabdian bagi pengurus rumah belajar anak jalanan yang berada di terminal Gub Suryo, demikian diungkapkan salah satu pembina anjal Bunda Iin Budiarti, seusai kegiatan senam, ngaji, dan pemberian makanan tambahan, Minggu (21/2/2021).
“Kita sebagai pendamping dan pembina dari anak-anak jalanan beserta keluarganya, mengajarkan mulai kebersihan badan, kebersihan hati, bacaan dalam sholat, doa-doa, baca Alquran dan pengetahuan umum. Sehingga antara pelajaran dunia dan akhirat menjadi seimbang,” jelas Bunda Iin.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai nutrisi dan makanan rohani adalah pelajaran ahlak, pelajaran budi pekerti, pelajaran menghormati orang tua, cinta pada alam dan tanah air. Sementara makanan jasmani adalah makan minum yang sehat dan bergizi.
Memang tidak setiap pertemuan pembelajaran mendapatkan makanan jasmani, hal ini bergantung dari pembina yang kebetulan ada rejeki, atau ada pihak lain yang memberikan sedekah.
Secara kebetulan pada Minggu pagi ini, ada pembina yang membawakan makanan siap saji berupa martabak, sementara adalah salah seorang yaitu Ny Ida yang bersedekah kolak kacang hijau, dan mie goreng, dengan harapan salah satu keluarganya segera di beri kesembuhan dari sakit.
” Kita dari rumah belajar anjal, menerima sedekah dari orang yang punya hajat, atau yang merayakan ulang tahun seperti beberapa hari lalu, atau yang aqiqoh, dan tetap didoakan seperti permintaan dari yang punya hajat,” pungkas Bunda Iin. ( rud)