Gresik, Sekilasmedia.com – Gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) V Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik di Aula Azana Hotel Saptanawa II Jalan Arif Rahman Hakim, Kebomas Gresik, Minggu (7/3/2021) menjadi momen yang di tunggu-tunggu masyarakat Gresik. Yakni penetapan H. Muhammad Abdul Qodir sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Gresik periode 2021-2026.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dengan nomor 5822/DPP/202/III/2021, maka terpilihnya Muhammad Abdul Qodir menggantikan posisi Mohammad Qosim yang menjabat sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Gresik periode sebelumnya. Dan posisi Mohammad Qosim, kemudian menjadi Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik untuk periode yang sama.
“Jadi keputusan ini ditetapkan oleh DPP selanjutnya disepakati seluruh perwakilan DPAC se-Kabupaten Gresik, dan setelah ini agenda kita adalah menyusun program kerja internal yang nantinya kita ajukan ke DPW dan DPP, lalu untuk kerja eksternal kita lakukan pengawasan dan kemitraan dengan pemerintah,” terang Qodir kepada wartawan.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Gresik itu juga menjelaskan, beberapa rekomendasi hasil Muscab ini akan menjadi rujukan beberapa program kerja kami. Dan salah satunya yakni konsentrasi penataan internal.
” Setelah penataan internal selesai, maka kami akan melakukan pembicaraan bersama semua struktur dalam rangka mengambil sikap politik di Kabupaten Gresik terkait program-program kerja yang sudah ditetapkan Pak Bupati nanti,”tandasnya.
Kemudian terkait rencana target raupan atau perolehan kursi pada konstelasi politik di Pemilu 2024 nanti, kembali Abdul Qodir menegaskan perhitungan kami realistis.
” Upaya penambahan kursi mudah-mudahan bisa setara, minimal perolehan kursi pada pemilu pertama yang diikuti PKB yakni tahun 1999 dengan raupan 18 kursi di DPRD Gresik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutan pembuka Muscab serentak se-Jawa Timur ini menyampaikan, kader PKB agar kuat dan solid, kompeten serta berintegritas sebagai modal bagi kemajuan demokrasi di tanah air.
Menurut Gus Ami begitu sapaan akrab Muhaimin Iskandar, jika partai politik kuat, sehat dan bermutu maka demokrasi di tanah air akan bermutu. Parpol yang kokoh, mandiri dan bermartabat, maka bermartabatlah demokrasi di Indonesia.
“PKB harus jadi arus utama kemajuan demokrasi. Jadi virus positif untuk kebaikan sistem demokrasi Indonesia,” pesannya.
Kepada seluruh peserta Muscab, sambung Cak Imin, mengedepankan permusyawaratan permufakatan yang solid dan produktif, itulah masa depan demokrasi yang kita mulai, kita jaga dan kembangkan di masa depan.
“Reformasi kita sudah menginjak 29 tahun, maka dalam kesempatan ini, saya berpesan agar peserta Muscab bisa menghasilkan kesolidaritasan dan kedewasaan berpolitik,” tutup Gus Ami.
Pada acara ini tampak dihadiri oleh perwakilan Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik, segenap jajaran DPC PKB Gresik, Anggota DPRD F PKB, serta perwakilan 18 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Gresik, meliputi Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz. Nampak hadir juga Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah. (rud)