
Malang, sekilasmedia.com – Untuk memastikan pemberlakuan penyekatan betul-betul maksimal, Bupati Malang Drs. H .M. Sanusi, M.M, HM didampingi Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH melakukan Pengecekan Penyekatan di Posko Exit Tol Singosari , Kamis(8/7).
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah,S.I.K.,M,Si, , Kejari Kabupaten Malang, Plt Ka. Satpol serta Kabag Prokopim dan Jajaran Kepala OPD di Kabupaten Malang.
Tampak sejumlah jumlah titik penyekatan dan pemeriksaan disiapkan. Bahkan, penyekatan dilakukan di akses jalan tol.
Menurut Bupati Malang, Sanusi mengatakan bahwa dari pantauan di lapangan, pengecekan dilakukan di beberapa titik. Salah satunya di Exit Tol Singosari.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembaharuan titik pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat yang diterapkan hingga 20 Juli 2021 mendatang” terangnya.
Menurutnya bahwa di lokasi penyekatan itu, semua kendaraan yang masuk ke Exit Tol Singosari akan dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan itu meliputi izin perjalanan, pengecekan persyaratan hingga tes kesehatan.
“Kita berada disini untuk menunjukkan kebersamaan, tentunya untuk mendukung Inmendagri agar penularan covid-19 ini segera bisa dihentikan, kita buktikan disini , kita tidak main main bahwa Forkopimda bersungguh sungguh dalam melaksanakan PPKM Darurat ini dengan mengadakan penyekatan dan pembatasan penerapan PPKM Darurat” pungkasnya.
Sementara ditempat yang sama Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah mengatakan bahwa di Kabupaten Malang sendiri terdapat 10 Pos Check Poin, serta ada 7 Pos Observasi yang terdapat di stasiun dan bandara kemudian ada 2 Pos Pembatasan Mobilisasi Masyarakat.
“Kami menurunkan kurang lebih 1300 personil yang terdiri dari gabungan POLRI, Satpol PP, Linmas, Tenaga Kesehatan dan Organisasi Masyarakat(Ormas). Kami semua disini bersinergi melaksanakan Inmendagri untuk mengurangi ataupun menahan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Malang” kata Kapolres Malang. (BAS)