MOJOKERTO,Sekilasmedia.com Nasdem Kota Mojokerto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, untuk DPRD Kota Mojokerto-nya memang belum mendapatkan kursi. Diantaranya karena penataan kepengurusan ketika itu belum ‘komprehensif’ dan tidak se-greget Nasdem Kabupaten Mojokerto ketika itu dimotori Hj Choirun Nisa’ ketua Muslimat NU yang suaminya adalah Gus Irfan ketua PCNU sehingga mendapat 4 kursi untuk Kabupatem Mojokerto. Kurang lebih hal tersebut diungkapkan R. Tri Harsono dalam diskusi terbatas kemarin.
Masih menurut R. Tri Harsono, pada Pemilu tahun 2019 untuk Kota Mojokerto terdapat peningkatan meskipun Nasdem hanya dengan mendapatkan satu (1) kursi diantara ‘jatah’ 25 kursi untuk DPRD Kota Mojokerto akan tetapi untuk Kabupaten Mojokerto hanya dapat tiga (3) kursi alias turun satu kursi karena perubahan kepengurusan yang berdampak. Sedangkan untuk DPR RI Dapil 8 Jatim yang termasuk Mojokerto (Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun), Nasdem tetap mendapatkan satu (1) kursi atas nama Drs H. Soehartono pria kelahiran 1 Juli 1949 asal Madiun.
Namun menurut R. Tri Harsono ada harapan baru untuk Nasdem Kota Mojokerto menuju Pemilu tahun 2024 yang kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Februari bersamaan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dari pusat hingga daerah, serta Pemilihan Anggota DPD RI. Harapan baru untuk Nasdem Kota Mojokerto tersebut diantaranya kehadiran salah satu tokoh Nasdem yang juga telah menjadi suami Ika Puspitasari (Ning Ita Walikota Mojokerto, red.) Supriyadi Karima Syaiful yang juga ketua DPD Nasdem Kabupaten Banyuwangi. Sebagaimana diketahui, aktivitas Supriyadi Karima Syaiful di kota Mojokerto dan sekitar pun telah mewarnai dalam berbagai bidang.
Masih menurut R. Tri Harsono, harapan baru yang lain untuk Nasdem Kota Mojokerto diantaranya adalah dengan telah terbentuknya kepengurusan baru untuk periode 2021 – 2024 yang dipimpin Wahyu Mardiansyah sebagai Ketua DPD Nasdem Kota Mojokerto, yang diiringi Hasyim Muhammad Abdul Haq (Hasyim Muhammad A.H.) sebagai Sekretaris, lalu Any Khudriyah sebagai Bendahara, serta didukung kepengurusan yang lain. Kepengurusan Nasdem Kota Mojokerto periode 2021 – 2024 dinilai lebih solid dibandingkan kepengurusan pada sekitar periode tahun 2014 maupun periode tahun 2019. Sehingga menumbuhkan harapan besar Nasdem Kota Mojokerto untuk meraih kursi yang lebih banyak di DPRD Kota Mojokerto periode 2024 – 2029.
“Dengan kehadiran Supriyadi Karima Syaiful, lalu susunan kepengurusan baru Nasdem Kota Mojokerto dibawah Wahyu Mardiansyah bersama Hasyim Muhammad Abdul Haq serta Any Khudriyah dkk, kemungkinan ke depan Nasdem bisa meningkatkan perolehan kursinya di DPRD Kota Mojokerto saat Pemilu tahun 2024,” ungkap R. Tri Harsono yang salah satu saudaranya salah satu orang penting KPK.
Hal yang kurang lebih sama disampaikan Siswahyu Kurniawan penulis buku Bung Karno Dan Pak Harto, yang pada jelang Pemilu 2019 kebetulan juga pernah diminta bantuan oleh caleg DPR RI Nasdem Drs H Soehartono yang kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019 – 2024. Bantuan yang diminta diantaranya berupa membangun jaringan awal dengan tokoh-tokoh se-Mojokerto Raya yang dikumpulkan di RM Almas By Pass Mojokerto ketika itu. Meskipun dari saat itu hingga kini belum ada ‘kompensasi’ memadai untuk publik yang berjejaringan tersebut.
Namun Siswahyu Kurniawan melihat perkembangan kepengurusan Nasdem Kota Mojokerto saat ini, untuk periode 2021 – 2024, terlihat lebih lincah. Sejak terancang sekitar bulan Mei 2021 hingga definitif, telah menunjukkan sejumlah aktivitas yang untuk ‘skala’ Kota Mojokerto sudah jauh lebih baik dibandingkan kepengurusan periode-periode sebelumnya. Termasuk dalam rangka kepedulian berpartisipasi penanggulangan Covid-19, berkoordinasi dengan Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota maupun aktivitas-aktivitas lain termasuk memberi bantuan sembako untuk masyarakat terdampak covid, memberi bantuan APD dan lainnya.
Untuk itu menurut Siswahyu Kurniawan, tidak mengherankan jika Wahyu Mardiansyah menggebrak dengan target perolehan enam (6) kursi untuk DPRD Kota Mojokerto periode 2024 – 2029 yang akan datang.
“Target Nasdem Kota Mojokerto untuk merebut 6 kursi pada Pemilu tahun 2024, mungkin-mungkin saja. Apalagi jika kian solid dan didukung all out oleh elemen-elemen terkait, juga tentu dari Supriyadi Karima Syaiful dan jaringan,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang puteranya Ahmad Dzaki Akmal Yuda (tinggi 177 cm kelahiran 4 Juni 2004) telah memiliki pengalaman bermain sepakbola di Bhayangkara FC U13 – U14 – U15 – U16, juga di Kalteng Putra Liga 1 U-16 Elite Pro Academy saat Festivsl Filanesia (awal tahun 2019, dan di Persebaya Liga 1 U-16 Elita Pro Academy pada tahun 2019 – 2021 ini.
Sehingga masih menurut Siswahyu Kurniawan, gebrakan target 6 kursi itu adalah sah-sah saja meskipun yang realistis sekitar 4 – 5, dengan catatan Nasdem secara umum mampu menjaga jargon “Restorasi Indonesia” dan “Tanpa Mahar”, yang dinilai akhir-akhir ini mengalami penurunan kualitas.
“Penting juga lebih koordinasi dengan Soehartono DPR RI Nasdem untuk ikut lebih memperhatikan Mojokerto yang juga merupakan Daerah Pemilihannya (Dapil) yaitu Dapil Jatim 8 yang meliputi Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun,” ungkap Siswahyu Kurniawan seraya menyebut, Soehartono pernah memesan untuk dibuatkan lukisan diri, yang kemudian lukisan tersebut dikerjakan oleh Eminx yang merupakan salah satu pelukis senior.
Sebagai catatan, untuk perolehan kursi DPRD Kota Mojokerto periode 2014 – 2019 dan periode 2019 – 2024 adalah sebagaimana berikut dibawah ini.
Daftar nama 25 caleg terpilih DPRD Kota Mojokerto periode 2014 – 2019.
PDIP memperoleh enam (6) kursi yaitu: Purnomo, Febriana Meldyawati, Suliyat, Darwanto, Yunus Suprayitno, Gusti Patmawati.
Lalu PAN dengan empat (4) kursi yaitu: Yuli Veronica Maschur, Umar Faruq, Aris Satriyo Budi, Suyono
Kemudian PKB dan Golkar yang pada waktu itu sama-sama memperoleh tiga (3) kursi. Yang dari PKB adalah: Abdullah Fanani, Choiroyaroh, Junaedi Malik. Sedangkan tiga (3) kursi Partai Golkar diraih oleh: Hardiyah Santi, Sonny Basoeki Rahardjo, Anang Wahyudi.
Partai Gerindra juga memperoleh tiga (3) kursi ketika itu yaitu: Mochamad Harun, Ita Primaria Lestari, Dwi Edwin Endra Praja. Sedangkan Partai Demokrat dengan dua (2) kursi yang diraih oleh Deny Novianto dan Uji Pramono
Lalu PKS mendapatkan dua (2) kursi yaitu: M Cholid Firdaus, Odiek Prayitno. Begitu pula PPP ketika itu mendapatkan dua (2) kursi yaitu: Gunawan dan Riha Mustofa.
Sedangkan untuk periode 2019 – 2024, untuk 25 Anggota DPRD Kota Mojokerto adalah sebagaimana berikut dibawah ini.
Pertama, PDI Perjuangan dengan lima (5) kursi yang diraih oleh: Suliyat, Sunarto, Edy Purwanti, Febriana Meldyawati dan Moch Rizky.
Lalu yang meraih ‘peringkat’ kedua dengan masing-masing memperoleh empat (4) kursi adalah PKB dan Partai Golkar. Untuk empat (4) nama dari PKB adalah: Junaidi Malik, Wahyu Nur Hidayat, Sulistyowati dan Khoiroyaroh. Lalu empat (4) nama dari Partai Golkar adalah: Agus Wahyudi, Sony Basuki Rahardjo, Riza Ibnu Yulianto dan Jaya Agus
Pada perolehan peringkat ketiga yang masing-masing mendapatkan tiga (3) kursi ditempati oleh Partai Demokrat dan PAN. Untuk tiga (3) nama dari Partai Demokrat adalah: Uji Pramono, Deny Novianto dan Agung Hendriyo. Sedangkan tiga (3) nama dari PAN adalah: Suyono, Moeljadi dan Miftah Aris.
Untuk peringkat keempat yang masing-masing memperoleh dua (2) kursi ditempati oleh Partai Gerindra dan PKS. Adapun dua (2) nama dari Partai Gerindra adalah: Sugiyanto dan Moch Harun. Sedangkan dua (2) nama dari PKS adalah: Budiarto dan Agung Sucipto.
Peringkat kelima yang masing-masing memperoleh satu (1) kursi ditempati oleh Partai Nasdem dan PPP. Adapun satu (1) nam dari Partai Nasdem adalah Indro Tjahyono. Sedangkan satu (1) nama dari PPP ditempati oleh M Gunawan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).