Sidoarjo Sekilasmedia.com-Ketua komite Pariwasata, Amien Ahmad Balubaid menyambut baik perubahan aturan Haji dan Umroh oleh Kementerian Arab Saudi.
Beberapa waktu lalu Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mengumumkan kebijakan baru terkait jamaah yang telah disuntik vaksin, sesuai ketentuan dapat langsung tiba di Mekah dan melakukan umrah tanpa perlu karantina institusional.
Hal itu tentu menjadi kabar positif bagi pelaku travel haji dan umroh di Indonesia. Ketua Komite Pariwisata, yang juga owner Balubaid travel, Amien Balubaid mengatakan Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menyambut aturan baru tersebut.
“Saya berharap kepada pemerintah Indonesia baik kementerian pariwisata dan kementerian agama merespon kabar postif ini. Pemerintah Saudi telah memberikan kemudahan untuk jamaah umroh dari seluruh dunia,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3).
Dijelaskan Amien selain meniadakan karantina & kemudahan lain seperti, semua jamaah umrah asing yang datang tidak perlu laporan tes PCR anteigen yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum kedatangan situasi kembali normal
Sholat pun di masjid kembali normal tanpa ada batasan antara satu dengan yang lain
“Tentu ini merupakan rangkaian aturan kemudahan yang diberikan pihak Arab Saudi kepada para jamaah,” imbuhnya.
Selain itu, Amien juga menyinggung soal one gate policy atau kebijakan satu pintu umrah yang ditetapkan Kemenag. Aturan ini mengatur seluruh jemaah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta.
Dirinya menyebut aturan yang ditetapkan kemenag itu cenderung memberatkan jamaah dan kurang bermanfaat karena menelan biaya yang cukup banyak.
“Diharapkan Kemenag merevisi atau membatalkan kebijkan one gate police untuk jammah umroh yang sangat lah membebankan dan tidak bermanfaat,” tukasnya.(sud)