Pasuruan .sekilasmedia.com
Program pembebasan biaya denda atas pajak kendaraan yang diberlakukan Dispenda Provinsi Jawa Timur, disikapi positif oleh masyarakat dengan menunjukkan antusias cukup tinggi hammpir disemua layanan kantor Satuan Manunggal Satu Atas (Samsat). Hal ini juga nampak di kantor Samsat Bangil Pasuruan sabtu 21.06.22
Sepanjang jam pelayanan, dominasi Masyarakat dalam memenuhi pembayaran pajak kendaraan terlihat.di Penuhi wajjib pajak.
Meningkatnya Masyarakat wajib pajak pada momen yang akan berakhir dlm.10hari .lagi mendekati berakhirnya program tersebut ditanggap positif oleh PDPP Samsat Bangil Bambang Haryanto Menurutnya, bukan hanya mendekati akhir pelaksanaan program pemutihan Nampak adanya animo dari Masyarakat, namun sejak diberlakukannya program tersebut, respon dari pemilik kendaraan bermotor sudah mulai ditampakkan. “Antusias masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan atau hal lain yang berhubungan dengan kendaraan bermotor, hingga mendekati masa berakhirnya program pemutihan ini masih cukup tinggi. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat khususnya para pemilik kendaraan bermotor sudah tidak diragukan lagi. Karena bagaimanapun kewajiban bagi pemilik ranmor terhadap segala hal terkait dokumen kendaraan merupakan harga mati yang harus dipenuhi.”Ujar bambang
Pernyataan yang hampir sama juga disampaikan oleh Ipda Moneta Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Polres pasuruan Menurutnya, faktor kesadaran dari Masyarakat yang menjadi pemicu sehingga selama pelaksanaan program pemutihan ini dapat mencapai target “Ini menjadi satu kebanggaan, sampai mendekati berakhirnya pelaksanaan program ini, masih banyak Masyarakat yang memanfaatkan kemudahan yang disediakan dalam program ini. Diharapkan kedepan, animo dan kesadaran para pemilik kendaraan bermotor akan tetap terpelihara karena semuanya memang harus dipenuhi oleh mereka.”Ujar moneta
Pantauan media ini terhadap aktifitas pelayanan di kantor bersama Samsat Bangil hingga berita ini naik masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hingga jam kerja berakhir, pelataran kantor tersebut masih dipenuhi kendaraan bermotor terparkir dan ini menunjukkan masih banyaknya para wajib pajak yang menunggu giliran pelayanan di kantor tersebut. (rul
