Gresik, Sekilasmedia.com – Polres Gresik melalui Polsek Duduksampean melakukan evakuasi seorang perempuan berinsial R (67), korban kecelakaan kereta api Komuter jurusan Surabaya-Lamongan di perlintasan kereta api Duduksampean pada Selasa (26/7/2022) pagi.
Menurut saksi mata ANH warga Ngepung Deket yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan bawa korban R mengalami kecelakaan tertabrak kereta api komuter Jurusan Surabaya-Lamongan yang melaju dari arah timur ke barat. Tampak korban tidak melihat saat menyeberang dari selatan ke utara rel, kalau ada kereta api yang akan melintas di perlintasan rel tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis melalui Kapolsek Duduksampean AKP Bambang Angkasa bahwa peristiwa kecelakaan kereta api komuter yang menimpa korban R warga Desa Petisbenem, karena diduga korban tidak hati-hati dan kurang waspada keberadaan KA Komuter yang melaju dari arah timut ke barat, saat menyeberang rel.
gsaat menyeberang rel dari selatan ke utara.
” Kronologinya, berawal korban R warga Desa Petisbenem berjalan di sebelah selatan rel kereta api simpang 4 Duduksampeyan, berjalan kaki dari arah timur ke barat. Pada waktu itu bertepatan adanya kereta api komputer jurusan Surabaya-Lamongan melaju dari arah timur ke barat. Namun tiba-tiba R menyebrang rel l dari selatan ke utara tanpa melihat arah timur kalau ada kereta api yang mau melintas, ” ujanya.
Tak khayal, sambung AKP Bambang Angkasa, R pun langsung tertabrak kereta api komuter jurusan Surabaya – lamongan dari arah timur dan mengakibatkan meninggal dunia di TKP. Kejadian peristiwa di perlintasan kereta api Duduksampean sekitar pukul 05.30 WIB pada Selasa (26/7/2022).
Kapolsek Duduksampean menghimbau bagi pengguna jalan yang melintasi perlintasan rel kereta api di wilayah Duduksampean agar berhati-hati dan waspada. Lihat kanan kiri apa bila ada KA akan melintas di perlintasan rel tersebut. Sayangi nyawa anda.
Korban meninggal dunia laka KA Komuter jurusan Surabaya-Lamongan, dievakuasi Polsek Duduksampean dan dibawa oleh ambulan ke RS Ibnu Sina. (rud)
