Mojokerto, Sekilasmedia.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto berkumpul di sekitar Kantor Bupati Mojokerto, Selasa (29/11/2022) sejak pagi hingga sore hari.
Aksi mereka berkumpul bertujuan mengawal Dewan Pengupahan Kabupaten yang sedang mengadakan rapat terkait persiapan keputusan Upah Minimum Kabupaten Mojokerto tahun 2023.
Ratusan buruh tersebut tersebar di sekitar Kantor Bupati baik di halaman, di trotoar sekeliling depan kantor dipenuhi buruh yang berseragam beragam serikat pekerja, hingga menduduki dalam Kantor Bupati, para perwakilan buruh menanti keputusan rapat dari perwakilan mereka.
Pantauan Sekilasmedia.com, dalam ruangan kantor Bupati Mojokerto, terlihat ada beberapa perwakilan dari Disnaker Kabupaten Mojokerto, Pemda kabupaten Mojokerto, Bagesbangpol, DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto.
Massa aksi tersebut mendesak agar pihak pemerintah dan Apindo menuruti keinginan mereka agar UMK Kabupaten Mojokerto tahun 2023 naik sebesar 13%.
Sutar, salah satu ketua PC KEP SPSI Kabupaten Mojokerto mengatakan aksi bertujuan untuk mengawal hasil dari keputusan Dewan Pengupahan Kabupaten.
“acara ini bertujuan untuk mengawal hasil rapat dari Dewan Pengupahan Kabupaten Mojokerto terkait dengan kenaikan upah yang diusulkan oleh serikat pekerja sebesar 13%”, ujarnya.
Meskipun pemerintah sudah memberi keputusan akan ada kenaikan sebesar Rp. 317, 665, namun terkait hasil masih menunggu keputusan Bupati Kabupaten Mojokerto, Pungkasnya. [Fio]
