Mojokerto,Sekilasmedia.com-Guna mencetak terwujudnya anak kota Mojokerto sebagai generasi pemberani dan mandiri, pemerintah Kota Mojokerto menggelar acara Gebyar peringatan Hari Anak Nasional dengan tema ” Anak Terlindungi Indonesia Maju, bertempat dihalaman parkir GOR Kota Mojokerto, Selasa ( 25/7/2023).
Untuk diketahui, kegiatan gebyar Hari Anak Nasional kali ini diikuti dari seluruh pendidikan anak usia dini ( PAUD ) se- kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita Sari yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan, bahwa hari ini kita semua telah memperingati Hari Anak Nasional dengan penuh bahagia dan keceriaan, dan langsung melihat senyum anak-anak kita yang luar biasa” ucapnya.
Disampaikan Ning Ita, ada 2 hal yang menjadi rujukan bagi kita semuanya, yang pertama kita mempunyai tugas untuk mensukseskan salah satu dari tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan Indonesia generasi emas ditahun 2045.
” Dan yang ke 2 kita mempunyai tugas mewujudkan Indonesia layak anak Tahun 2030, sehingga untuk menuju generasi emas masih ada sisa waktu 22 tahun, sedangkan untuk menuju Indonesia layak anak sisa waktu hanya 7 Tahun sejak sekarang,” ucap Ning Ita.
Ning Ita menambahkan bahwa
tahun ini kota Mojokerto dinobatkan Kota Mojokerto sebagai kota layak anak, dan sudah
empat tahun berturut-turut, dari tahun 2019 sampai tahun 2022 menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Madya, tahun ini Kota Mojokerto berhasil naik Kategori Nindya.
Penghargaan ini langsung kita terima dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada Sabtu (22/7/2023).
Untuk naik kategori tentunya ada beberapa beberapa indikator kita yang harus naik, dan penyumbang dari kenaikan indikator kita itu yang utama di hak-hak anak terkait pendidikan, dari 5 yang digratiskan itu kita harus konsisten, ruang bermain ramah anak juga kita perbanyak,” ungkap wali kota.
Dari 5 bidang pendidikan yang digratiskan di Kota Mojokerto diantaranya seragam gratis, tas sekolah gratis, sepatu sekolah gratis, buku gratis, dan angkutan sekolah gratis bagi siswa jenjang SD, SMP.
Masih kata Ning Ita,
terima kasih atas sinergi dan kolaborasi seluruh tim gugus tugas KLA, baik dari unsur OPD, media massa hingga dunia usaha, sehingga predikat KLA Kota Mojokerto naik dari kategori Madya menjadi Nindya,” tandasnya.
Ning Ita juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong dan memotivasi unsur terkait untuk bagaimana pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak dapat terlaksana dengan baik, sehingga kedepan capaian KLA Kota Mojokerto akan terus meningkat,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan kali ini Ning Ita juga memberikan hadiah dan trophy bagi anak usia dini yang berprestasi (wo/Adv).