Mojokerto,Sekilasmedia.com-Hati- hati dengan pria asal kecamatan Pungging-Mojokerto, dengan ciri-ciri berbadan pendek kulit hitam agak gemuk sebut saja Cebok, dengan mengaku- ngaku tahu soal ghoib, pelaku ini menyasar para korban, bermodus harus membohongi korban dengan cara membujuk korban bisa menyelesaikan persoalan rumah tangga, mengusir hal yang ghoib dan menarik benda dari alam ghoib.
Dari penulusuran sekilasmedia.com, berawal beberapa korban yang terbujuk dari kalangan seniman, saat ini berlanjut sasaran yang didatangi yaitu dari warung- ke warung.
Bila warung tersebut sepi, Cebok mengatakan bahwa warung tersebut ada hal ghaib yang menutup dan perlu ghoibnya disingkirkan.
Seperti disampaikan pekerja warung asal Jombang sebut saja Ayu, awalnya Cebok dibawa ke warungnya yang sepi oleh salah satu perempuan yang mengaku asal Jember berinisial LS.
Ketika itu LS menyampaikan, ini ada orang pintar yang bisa membuka aura warung sepi menjadi ramai, dan LS mengarahkan pada pemilik warung untuk membayar sejumlah uang untuk Cebok.
Bukan itu saja, oknum Cebok juga membawa korban-korbannya ke petilasan Jolotundo Trawas, agar mandi di petilasan tersebut, katanya warung akan menjadi ramai pembeli, namun buktinya meski sudah dari Jolotundo warung tetap sepi,” ungkap Ayu kepada awak media, Minggu ( 20/8/2023).
Pengalaman yang sama juga dialami ibu FT asal Puri, dengan modus bahwa di depan rumah ada sesosok genderuwo yang harus diusir, bila tak diusir akan mengganggu ketenangan dalam rumah tangga.
Tak cukup itu, Cebok juga menyampaikan kepada seorang ibu anak 3 ini, bahwa suaminya telah berselingkuh pada perempuan lain.
” Suami ibu ini berselingkuh dengan wanita lain dan uangnya diperas oleh wanita tersebut,”kata Cebok saat itu.
Dengan kebohongan Cebok ini membuat rumah tangga ibu FT harus berantem, ketika suami FT minta bantuan untuk didamaikan, Cebok mengatakan ” urusan rumah tangga urus sendiri Pak, saya hanya bisa urusan ghoib saja,” kata Cebok saat itu.
Ternyata tak cukup disitu, dari informasi yang didapat sekilasmedia.com, Cebok juga mengatakan bahwa setiap korban yang didatangi itu, istri korban selalu terhanyut dalam kemesraan dengannya.
Dengan kejadian ini semoga, khususnya masyarakat Mojokerto harus hati-hati dan mawas diri, sebab bisa juga pelaku masih mencari sasaran korban-korban lain.
Ditempat terpisah, salah satu perangkat desa asal kediaman Cebok juga masih saudara Cebok, sebut saja AR menyampaikan, bahwa cebok itu sepertinya stress akibat terlilit hutang yang menumpuk, pernah ada yang menagih hutang juga mau di ajak bacokan.
” Gak tau saat ini kok nyleneh katanya bisa membantu orang sakit dan bermasalah,” cetus AR.
Prilaku Cebok ini apa perlu saya sampaikan kepada orang tuanya pak…, kata AR kepada awak media,” pungkasnya.( Wo)
