Mojokerto,Sekilasmedia.com– Dalam rangka pengamanan gerak jalan Mojokerto- Surabaya ( MojoSuro) yang bakal dilaksanakan pada 4 November 2023, Polres Mojokerto kota akan merubah rekayasa arus lalu lintas yang ada di kota Mojokerto.
Seperti disampaikan Kasi Humas Polres Mojokerto kota IPDA Agung suprihandono, beberapa jalur rekayasa yang bakal dirubah dalam kegiatan gerak jalan Mojosuro diantaranya
Simpang murukan tutup, arus lalin dari selatan dialihkan ke timur melalui jalan KH usman – Simpang SPMA lanjut jalan Wijaya kusuma
Simpang kecamatan pralon tutup, arus lalin dari utara di alihkan ke barat [ jalan samping kecamatan Pralon] mulai pagi sebelum pelaksanaan gerak jalan
Simpang tribuana dan Simpang penarip tutup, arus lalin dari selatan dialihkan putar balik di Simpang penarip ke jalan RA Basoeni
Simpang Abayat tutup, arus lalin dari utara di simpang miji [ jalan mojopahit] dialihkan ke selatan
Simpang prapanca tutup, arus lalin di Simpang jalan Yos sudarso dari arah utara diteruskan ke selatan di jalan mojopahit
Simpang kartini barat tutup, arus lain Di jalan kartini timur dari utara di alihkan ke selatan di jl mojopahit
Simpang pulo tutup, arus lalin dari barat jembatan pulo di alihkan ke utara dan selatan
Simpang PMI tutup, arus lalin dari jembatan les padangan sebelah utara di alihkan ke timur dan barat
Simpang Rumah rakyat tutup, arus lalin dari jl pemuda sebelah barat di alihkan ke selatan jalan letkol soemardjo
Simpang bawah jembatan gajah mada tutup, arus lalin dari arah selatan dari jl gajah mada di putar balik ke selatan lagi di bawah jembatan gajah mada
Simpang Smk Raden patah/bancang tutup, arus lalin dari simpang masjid sholahudin yang ke selatan di alihkan ke barat dan ke timur di jalan Raya ijen.
Selanjutnya, Simpang muria tutup, arus dialihkan di jalan raya ijen yg mengarah ke timur di alihkan ke selatan di jalan muria.
Diharapkan agar masyarakat kota Mojokerto dan sekitarnya bisa mengetahui pengalihan jalur tersebut,” pungkas Agung. ( SM)