Blitar,Sekilasmedia.com-Kejadian indikasi bullying yang menimpa salah satu santri di Pondok Pesantren Tahsinul Ahlaq Kecamatan Sutojayan cukup menjadi perhatian banyak pihak.
Oleh karenanya, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama Sekretaris Daerah dan Para Tokoh Agama melaksanakan Sarasehan bersama Masyayikh Pondok Pesantren se Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Senin (21/1/2024)
Adapun agenda dari sarasehan adalah mencegah terjadinya kembali kejadian bullying khususnya di lingkungan santri, sehingga diharapkan seluruh pengasuh pondok pesantren bisa satu suara, satu pemahaman dan satu visi dalam mengelola pondok pesantren, utamanya meningkatkan pengawasan terhadap para santri saat pembelajaran, saat istirahat maupun dalam asrama.
Bupati menyebutkan, perlunya peningkatan wawasan dan pengetahuan pendamping santri agar lebih peka terhadap permasalahan yang muncul dikalangan santri, penerapan sistem pelaporan yang cepat tanggap dalam pengambilan tindakan terhadap sesuatu kejadian luar biasa.
“Jangan sampai ada stigma buruk dari masyarakat tentang pondok pesantren. Harus tetap meneguhkan bahwa pondok pesantren dalam rangka membina kepribadian Islami, yaitu kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Berakhlak mulia, bermanfaat dan berkhidmat kepada umat (khadim al-ummah)” ungkap Bupati. ddg