Gus Muhammad Saiku – Gus Ali Mashudi Tim Prabowo: Praban Kornas Tani Indonesia, Diusulkan Masuk Kementerian Atau BUMN

JAKARTA,Sekilasmedia.com- Gus Muhammad Saiku ST, SH (Gus Musa / Gus Ketum) dan Gus Ali Mashudi dari tim Prabowo – Gibran (Ketum dan Waketum Kornas Tani Indonesia Praban Nasional) saat di Balai Kota Solo (Jawa Tengah), pasca Pilpres 14 Februari 2024 menunggu giliran masuk Kementerian atau Komisaris BUMN / anak BUMN.

Pasca suatu Pemilihan Presiden (Pilpres) dari periode ke periode, lantas tidak berapa lama kemudian disertai pengangkatan orang-orang dekat Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, untuk menduduk jabatan-jabatan tertentu, lebih-lebih untuk masuk di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang jumlahnya ratusan itu belum lagi jumlah dari anak-anak usaha BUMN yang menyebar ke berbagai daerah seluruh Indonesia.

Pasca Pilpres yang baru lalu, yang dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, sejumlah orang sekitar presiden – wapres terpilih pun telah mulai banyak yang diangkat menduduki sejumlah jabatan termasuk Komisaris BUMN, diantaranya Grace Natalie Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) yang diangkat menjadi komisaris holding BUMN pertambangan, MIND IN. Lalu Siti Nurizka Puteri Jaya diangkat menjadi komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Gaji dan ‘tunjangan’ komisaris biasanya bernilai milyaran, fantastis.

Sedang menunggu giliran masih banyak yang lainnya termasuk Gus Muhammad Saiku (Gus Musa / Gus Ketum) dan Gus Ali Mashudi dari tim Prabowo – Gibran (Ketum dan Waketum Kornas Tani Indonesia Praban Nasional) saat di Balai Kota Solo, pasca Pilpres 14 Februari 2024 menunggu giliran masuk Kementerian atau Komisaris BUMN / anak BUMN.

R. Tri pemerhati masalah sosial politik, Forum Peduli Indonesia Sehat Sejahtera (FPISS), menyebut sebagai hal yang wajar-wajar saja jika dari lingkungan Presiden – Wapres terpilih itu kemudian diangkat untuk menduduki berbagai jabatan termasuk di Kementerian, BUMN / anak BUMN, maupun yang lain.

Begitu pula bagi Gus Muhammad Saiku (Gus Musa / Gus Ketum) dan Gus Ali Mashudi dari tim Prabowo – Gibran (Ketum dan Waketum Kornas Tani Indonesia Praban Nasional yang kini berubah nama menyesuaikan pasca Pilpres dengan nama: Koperasi Tani Indonesia Nasional) yang telah turut berjibaku dalam Pilpres 14 Februari 2024, terutama di Jawa – Bali diantaranya Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Hingga memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo – Gibran) menjadi Presiden RI dan Wapres RI untuk periode 2024 – 2029 ke depan.

“Wajar-wajar saja Presiden dan Wapres terpilih menempatkan orang-orangnya pada posisi-posisi tertentu, diantaranya menyangkut soal trust atau kepercayaan antar individu,” ungkap R. Tri yang salah satu saudaranya orang penting KPK.

R. Tri pun menyebut mengenai usulan untuk menduduki posisi Menteri dan Wakil Menteri, salah satunya dari Aliansi Relawan Prabowo Gibran (AR-PG) sebagai organisasi Relawan Prabowo Gibran.

1). Budiman Sudjatmiko untuk Menteri Desa dan Pembinaan Daerah Tertinggal (PDT).
2). Maruarar Sirait untuk Menteri Tenaga Kerja
3). Budi Arie Setiadi untuk Menteri Komunikasi dan Informasi.
4). Silfester Matutina Kepala Staf Presiden (KSP) / Menteri Sekretariat Negara.
5). Kaesang Pangarep untuk Menteri Pemuda dan Olahraga / Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.
6). dr. Lula Kamal untuk Menteri Peranan Wanita / Menteri Kesehatan.
7). Rahayu Sarasvati untuk Menteri Pertanian / Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara itu untuk usulan Wakil Menteri diantaranya terdapat sejumlah nama.
1). Haris Rusly Moti untuk Wakil Menteri Pertahanan / Wakil Menteri Tenaga Kerja.
2). Utje Gustaaf Patty untuk Wakil Menteri BUMN.
3). Grace Natalie untuk Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi.
4). Syafrudin Budiman SIP untuk Wakil Menteri Tenaga Kerja / Wakil Menteri UKM dan Koperasi.
5). H. A Bashar, SH MH untuk Wakil Menteri Perindustrian / Wakil Menteri Hukum dan HAM.
6). Riyano Panjaitan untuk Wakil Menteri ESDM / Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.
7). Lisman Hasibuan untuk Wakil BIN / Wakil Menteri Sekretariat Negara.

Sebagai catatan, diantara nama-nama BUMN adalah sebagaimana berikut ini.

1). Pada Jasa Pariwisata dan Pendukung, terdapat BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia / Persero (Bidang Survai Udara dan Pemetaan); BUMN PT Garuda Indonesia / Persero Tbk (Jasa Industri Penerbangan); BUMN Perum LPPNPI / Pelayanan Navigasi Penunjang Angkutan Udara (Air Traffic Service); BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
Pariwisata

2). Telekomunikasi dan Media, terdapat BUMN PT Danareksa (Persero)
Jasa Keuangan, Infrastruktur transaksi perbankan dan Lainnya (perdagangan efek, pembiayaan, dll); Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Mencetak uang dan dokumen sekuriti); PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. (Telekomunikasi); Perum Produksi Film Negara (Produksi Film)

3). Energi, Minyak dan Gas terdapat PT Pertamina / Persero (Kegiatan usaha utama perusahaan dalam bidang energi yang meliputi aktivitas hulu, aktivitas hilir, aktivitas midstream serta aktivitas distribusi dan niaga gas); PT Perusahaan Listrik Negara / Persero (Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik, yang meliputi kegiatan: Pembangkitan, Penyaluran, dan Distribusi, serta melakukan perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik serta pengembangan penyediaan tenaga listrik, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku).

4). Kesehatan terdapat PT Biofarma / Persero (Farmasi); PT Industri Nuklir Indonesia / Persero (Industri Nuklir dan Jasa Teknik Nuklir)

5). Manufaktur, terdapat PT Biro Klasifikasi Indonesia / Persero (Klasifikasi Kapal dan Statutoria); PT LEN Industri (Persero)/Defend ID (Elektronika untuk industri dan prasarana); PT Krakatau Steel / Persero Tbk (Industri baja terpadu, yang memproduksi Besi Spons, Slab Baja, Billet Baja, Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin dan Baja Batang Kawat).

6). Pangan dan Pupuk, terdapat Perum BULOG
Logistik Pangan Pokok; PT Pupuk Indonesia / Persero (Pupuk); PT Rajawali Nusantara Indonesia / Persero (Agro Industri dan Farmasi)

7). Perkebunan dan Kehutanan, terdapat PT Perkebunan Nusantara III / Persero (Perkebunan); Perum Perhutani (Kehutanan)

8). Mineral dan Batubara, terdapat PT Indonesia Asahan Aluminium / Persero (Melakukan usaha di bidang industri aluminium terpadu, bidang pertambangan dan bidang industri, serta optimalisasi sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas).

9). Asuransi dan Dana Pensiun, terdapat PT Reasuransi Indonesia Utama / Persero (Reasuransi termasuk Reasuransi Jiwa dan Reasuransi Umum); PT Taspen / Persero (Bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan program asuransi/jaminan sosial bagi Pegawai Negeri Sipil, pejabat negara dan penyelenggara negara lainnya beserta pegawai di lingkungannya); PT ASABRI / Persero (Bidang Asuransi/ Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri); PT Asuransi Jiwasraya / Persero (Asuransi Jiwa); PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia / Persero (Investment Holding).

10). Keuangan, terdapat PT Bank Mandiri / Persero, Tbk (Perbankan dan jasa keuangan lain sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan); PT Bank Negara Indonesia / Persero, Tbk (Perbankan dan jasa keuangan lain sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan); PT Bank Rakyat Indonesia / Persero), Tbk (Perbankan dan jasa keuangan lainnya sesuai ketentuan perundangan); PT Bank Tabungan Negara / Persero, Tbk (Perbankan).

11). Infrastruktur, terdapat PT Adhi Karya / Persero, Tbk (Konstruksi, Properti, Industri, Energi, dan Investasi); PT Semen Baturaja / Persero, Tbk (Industri Semen); PT Brantas Abipraya / Persero (konstruksi, mekanikalelektrikal, Jaringan Komunikasi, perbaikan/pemeliharaan/renovasi bangunan); PT Hutama Karya / Persero (Industri Konstruksi, pengembangan properti dan manufaktur); PT Pembangunan Perumahan / Persero, Tbk (Jasa Konstruksi, Engineering Procurement Construction /EPC, Properti, Infrastruktur, Energi, Pracetak dan Hunian MBR serta Kontraktor berbasis Alat Berat); PT Jasa Marga (Operator jalan tol); PT Semen Indonesia / Persero, Tbk (Produksi Semen, Bahan Bangunan dan Penyedia Jasa); PT Waskita Karya / Persero, Tbk (Industri Konstruksi); PT Wijaya Karya / Persero, Tbk (Infrastruktur & Gedung, Energi danIndustrial Plant,Realty & Property, Industri dan Investasi); Perum Perumnas (Perumahan, dan Kawasan Pemukiman serta Rumah Susun).

12). Logistik, terdapat PT ASDP Indonesia Ferry / Persero (Angkutan Kapal Penyeberangan dan Pelabuhan Penyeberagan); PT Pelayaran Nasional Indonesia / Persero (Pengangkutan penumpang dan barang); PT Pelabuhan Indonesia / Persero (Pengelolaan dan Pengembangan Pelabuhan); Perum Damri (Transportasi Darat); Perum PPD (Transportasi Umum Darat menyelenggarakan pengangkutan penumpang berbasis bus, segmennya terdiri dari bus kota dan bus pariwisata); PT Pos Indonesia / Persero (Penyelenggaraan Pos); PT Kereta Api Indonesia / Persero (Jasa angkutan penumpang dan barang); PT Industri Kereta Api / Persero (PT Industri Kereta Api atau PT INKA/ Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara).

Sementara itu perubahan nama Tim Prabowo – Gibran, Kornas Tani Indonesia Praban Nasional menjadi Koperasi Tani Indonesia Nasional, baru berlangsung beberapa waktu lalu sebagaimana dijelaskan LetJend. Purn TNI Syaiful Huda SH, MH atau Cak Huda yang juga Ketua Kornas Tani Indonesia Praban Jawa Timur.

“Kami membahas progres ke depannya yang bertempat di Mojokerto, rumah Jalan Raya Pendopo Agung (red- daerah bersejarah pusat Kerajaan Majapahit ) yang merupakan sekretariat Kornas Tani Indonesia Praban Jawa Timur,” LetJend. Purn TNI Syaiful Huda SH, MH kepada berbagai media.

Sehingga wajar saja harapannya, berbagai daerah, agar diantaranya untuk Gus Muhammad Saiku ST, SH (Gus Musa / Gus Ketum) dan Gus Ali Mashudi dari tim Prabowo – Gibran (Ketum dan Waketum Kornas Tani Indonesia Praban Nasional yang kini berubah nama menyesuaikan pasca Pilpres dengan nama: Koperasi Tani Indonesia Nasional) bisa segera masuk di kementerian atau BUMN / anak BUMN.

Lebih-lebih telah turut berjibaku dalam Pilpres 14 Februari 2024, terutama di Jawa – Bali diantaranya Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Hingga memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo – Gibran) menjadi Presiden RI dan Wapres RI untuk periode 2024 – 2029 ke depan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).