Daerah

BFI Finance Gresik Tak Tahu Ada Penarikan Paksa Kendaraan Dan Polsek Manyar Turunkan Personilnya di TKP

×

BFI Finance Gresik Tak Tahu Ada Penarikan Paksa Kendaraan Dan Polsek Manyar Turunkan Personilnya di TKP

Sebarkan artikel ini

Gresik, Sekilasmedia.com – Polemik penarikan unit mobil Fortuner di Desa Peganden, Manyar, Gresik yang dilakukan oknum Debt Kolektor mengaku dari BFI dengan mengambil paksa kunci kendaraan yang berada di dalam lemari rumah korban Muhammad Basofi pada Kamis (8/8/2024) lalu masih terus bergulir.

Ali Fauzi Branch Manager BFI Cabang Gresik mengatakan bahwa terkait laporan kejadian tersebut kepada dirinya hingga saat ini belum ada.

“Karena ini baru saya dengar, nantinya akan saya klarifikasi, karena kondisi realnya seperti apa saya belum tahu. Sebab dari beberapa hari yang lalu saya masih banyak kegiatan meeting di Surabaya,” kata Ali Fauzi kepada media di kantor Cabang BFI Gresik, rabu (14/8/2024) siang.

Ali Fauzi menuturkan, Dirinya juga baru mengetahui hari ini sesaat setelah didatangi awak media, bahwasanya pihak security mengatakan kepadanya beberapa hari yang lalu memang ada pihak yang mendatangi kantornya.

“Saya tadi tanya ke satpam katanya beberapa hari yang lalu itu ada yang kesini, terus sama teman-teman itu dialihkan karena tidak ada titik temu, itu aja, dan detailnya siapa yang kesini saya juga belum tahu,” ujarnya.

Terkait penarikan unit, Ali Fauzi menjelaskan, bahwa jika proses penarikan di lapangan sudah selesai maka lazimnya akan merapat ke BFI yang paling dekat.

“Nah sampai hari ini tidak ada seperti itu yah, kemungkinan kondisi ini belum clear dan itu diluar sepengetahuan kami,” tandasnya.

Fauzan Bagian Litigasi Cabang BFI wilayah Pantura yang mendampingi Ali Fauzi turut menjelaskan, terkait proses penanganan dilapangan.

” Gini loh pak, maksud bapak (Ali) ini kalo sudah selesai, artinya unit itu sudah selesai terkait pengamanannya dilapangan baru nanti BFI Mojokerto kordinasi sama Gresik. Nah kalo bapak ini belum tahu terkait kasus ini kemungkinan besar, dari DC unit belum diserahkan ke pihak kami,” terangnya.

Fauzan juga menuturkan, bahwa percabang BFI itu ada manajemen tersendiri.

“Terkait masalah ini, kalo cabang BFI gresik ini kan ya memang khusus untuk kota-kota Gresik. Kalo terkait masalahnya Mojokerto (Kreditur) sebenarnya idealnya dikonfirmasi langsung ke cabang Mojokerto,” terangnya.

Lebih lanjut, Fauzan mohon waktu kepada awak media untuk dilakukan jadwal ulang terkait klarifikasi dan menyarankan awak media untuk berkomunikasi langsung ke cabang Mojokerto terkait hal ini.

Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutisna membenarkan kejadian penarikan paksa unit kendaraan yang terjadi di wilayahnya.

Menurut AKP Tatak, dirinya sudah menerjunkan anggota pada saat kejadian untuk mengamankan situasi.

“Begitu mendapat laporan dari warga, saya yang kebetulan masih ada giat di Polda langsung memerintahkan anggota ke TKP. Namun pada saat anggota sampai di rumah korban, unit kendaraan sudah dibawa kabur,” ujarnya.

“Untuk efesiensi penangan kasus itu, anggota menyarankan kepada korban untuk segera konfirmasi ke pihak Leasing dan membuat laporan ke Polres Gresik,” pungkas Tatak. (rud)