Probolinggo,Sekilasmedia.com – Penghormatan kepada Panji Kota Probolinggo menandai dibukanya Upacara dalam rangka Hari Jadi Ke-665 Kota Probolinggo yang dilaksanakan di Stadion Bayuangga. Ratusan peserta dari jajaran TNI, Polri, ASN pemkot, Damkar, BPBD, Pramuka serta perwakilan pelajar ikuti upacara yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis.
Turut hadir di Stadion Bayuangga diantaranya Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Mellina Nawang Wulan, perwakilan Kejari Kota Probolinggo, Ketua Sementara DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain, Wali Kota Probolinggo Periode 2019-2024 Habib Hadi Zainal Abidin, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, segenap asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Probolinggo.
Penampilan tari tradisional Probolinggoan melengkapi kemeriahan di lapangan Stadion Kota Probolinggo. Ratusan penari dari pelajar SMP negeri dan swasta membawakan beberapa rangkaian tari daerah. Diantaranya tari Jaran Bodhag, Tari Re Re Re, Tari Sekar Arum, Tari Kiprah Lengger, Tari Mak Dul, Tari Mbanyu dan Tari Jebing Majengan. Gerak lincah para penari dengan iringan musik khas pendalungan membawa semangat di peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo tahun 2024 itu.
Dalam amanatnya, Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kontribusi dan sumbangsihnya dalam menjaga dan membangun Kota Probolinggo. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman di wilayah Kota Probolinggo.” jelas Nurkholis, Rabu (04/09/2024) pagi.
Selanjutnya, Penjabat yang dilantik bulan Januari lalu itu juga berpesan kepada segenap jajaran ASN, TNI, Polri serta penyelenggara pemilu untuk tetap netral dalam momen Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan segera digelar. Hal tersebut penting untuk meminimalisir terjadinya konflik dan perpecahan di masyarakat.
“Saya berharap kondisi dan situasi Kota Probolinggo tetap aman dan kondusif serta guyub rukun pada tahapan-tahapan berikutnya. Netralitas ASN, TNI/Polri juga penyelenggara pemilu wajib dipertahankan agar tidak terjadi perpecahan. Selain itu peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangatlah penting untuk menjaga situasi dan kondisi yang aman dan tentram,” pesannya.
Masih dalam amanatnya, Penjabat Nurkholis juga mengungkapkan berbagai capaian prestasi dari masing-masing purna wali kota yang pernah memimpin Kota Probolinggo. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi mereka dalam membangun Kota Probolinggo.
“Kami yang ada sekarang ini belajar menghormati para pendahulunya, sebenarnya seluruh mantan wali kota kami undang, tetapi yang datang kan tidak semua. Yang kedua di sambutan saya juga saya sebut, yang lama itu juga jangan dilupakan, mulai dari Pak Prapto, Pak Banadi Eko, Pak Buchori, Bu Rukmini, Pak Zainal Abidin, artinya biar kita ini tahu, apalagi kami-kami yang baru, ternyata yang dulu prestasinya juga banyak,” terang Penjabat Nurkholis yang hadir didampingi oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Rr. Dewi Maharani Nurkholis.
Sementara itu, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto dalam acara jumpa pers seusai upacara menitipkan pesan kepada awak media agar turut menggaungkan kemajuan pembangunan di Kota Probolinggo kepada diaspora, warga kota yang sedang merantau. Agar ke depan, muncul keinginan untuk turut serta membangun kota yang juga dikenal dengan Kota Mangga Anggur itu.
“Untuk menyuarakan lewat para pewarta kepada masyarakat ataupun generasi muda Kota Probolinggo yang sekarang ada di luar Probolinggo supaya mereka melihat bahwa kota yang mereka tinggalkan, karena mereka mungkin berkarir dan sukses di tempat lain itu juga sudah mulai bangkit, nah ini konsep diaspora namanya, sehingga suatu ketika yang sudah sukses di tempat lain itu akan kembali dan membangun Kota Probolinggo,” pesan Dandim 0820 Probolinggo itu.
Di momen upacara kali ini, berbagai penghargaan dan bantuan. Pertama adalah pemberian penghargaan Taat Pajak yang diberikan kepada Penyampai SPPT Terbaik, Koordinator Penyampai SPPT Terbaik, Kelurahan Taat Pajak Terbaik, Kelurahan Taat Pajak Terinovatif. Berikutnya kepada Kecamatan Taat Pajak Terbaik, PPAT Taat Pajak Terbaik, Pemilah Terbaik serta Wajib Pajak Taat Pajak Terbaik. (suyit)
