Denpasar,Sekilasmedia.com –Dua orang pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penikaman oleh sekelompok pemuda di kos kosan Jalan Pulau Seram, Gang 1 Nomor 31, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Selatan.
Satu korban bernama Raymundus Loghe Rangga (33) tewas. Sementara korban lainnya Dominikus Japa Rahi (26) kritis dan dirawat intensif di rumah sakit.
Adapun Raymundus menderita luka cukup parah yaitu luka tusuk pada bagian dada, lengan atas dan luka sayat pada bawah tangan kanan. Sedangkan Dominikus menderita luka tusuk pada paha kiri dan luka sayat di perut.
Terhadap kasus ini, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi diminta dikonfirmasinya enggan bersikulasi dan memilih untuk diam. Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Suka juga sama, mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait kejadiannya.
Meski begitu, aparat kepolisian setempat saat ini tengah sibuk melakukan penyelidikan olah TKP. Memeriksa CCTV di sekitar lokasi guna mengetahui motif dibalik penyerangan tersebut.
Terpisah Ketua III Flobamora Bali, Marthen Rowa Kasedu, Jumat (13/12) mengatakan, pelaku penusukan terhadap korban adalah saudara iparnya berinisial FPH (36). Peristiwa ini ditengarai oleh permasalahan pribadi.
“Pelaku ini masih ada hubungan keluarga dengan korban. Hubungan ipar karena istri kedua pelaku masih adik kandung korban,” katanya.
Awal mula kejadian karena ada permasalahan pada rumah tangga antara pelaku dan istrinya. Raymundus yang mendapat kabar lalu bersama istrinya datang ke tempat tinggal adiknya itu.
Setelah bernegosiasi dengan sang adik akhirnya Raymundus dan istri mengajak adiknya itu untuk tinggal sementara bersamanya di kos kosan di Jalan Pulau Seram.
“Maksud korban mengajak adiknya (istri pelaku) ke kosannya untuk menunggu maslah keluarga mereka selesai,” ujarnya.
Namun ajak kan korban menimbulkan rasa sakit hati pada pelaku, serta tidak terima. Selanjutnya Rabu (11/12) dini hari pukul 00,30 Wita, pelaku mengajak teman temannya sekitar sepuluh orang datang ke TKP (kos korban) korban, sambil melengkapi diri dengan membawa senjata tajam.
Setelah di lokasi korban dan pelaku terlibat cekcok adu mulut. Lantaran tersulut emosi pelaku lansung menusuk Raymundus dengan sajam. Korban Dominikus yang mengetahui itu mencoba merelai, tapi sial juga ia malah ikut ditusuk. Usai melakukan penusukan pelaku dan teman-temannya kabur.
“Naas nyawa Raymundus tidak dapat tertolong. Jenazah rencananya akan diupacarai di kampung halamannya. Untuk pelaku, informasinya sudah diamankan oleh aparat kepolisian,” tandasnya. SN.